BI Gelar Seminar Pengembangan Ekonomi Syariah

BI

PALU, MERCUSUAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulteng terus mengenjot perkembangan ekonomi syariah di Sulteng. Berbagai upaya dilakukan Bank Indonesia, salah satunya dengan mengelar seminar pengembangan ekonomi syariah yang melibatkan tokoh-tokoh islam di Sulteng pada Kamis (22/8/2019) di Hotel Santika Palu.

Dalam seminar pengembangan ekonomi syariah di Sulteng, Bank Indonesia mengundang langsung Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al Ashiriyah Nurul Iman Bogor, Umi Waheeda dan Krisna Soejitno sebagai narasumber.

Kepala Perwakilan BI Sulteng yang diwakili Kepala Tim Asesmen dan Pengembangan Ekonomi BI Sulteng, Indratmoko mengatakan, Bank Indonesia selaku Bank Sentral, selain melaksanakan tugas dan wewenangnya di bidang moneter, makroprudensial dan sistem pembayaran, juga berperan aktif dalam pengembangan perekonomian keumatan yang diharapkan dapat menjadi sumber pemberdayaan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi baru melalui diversifikasi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi di Sulteng dan Kota Palu khususnya.

“Ekonomi syariah menjadi arah baru sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia di masa yang akan datang mengingat potensinya yang cukup besar dengan didukung oleh jumlah penduduk muslim Indonesia yang merupakan penduduk muslim terbesar di dunia,” jelasnya.

Kegiatan seminar pengembangan ekonomi syariah ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengembangan ekonomi syariah yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari “Road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Kawasan Timur Indonesia” yang akan dilaksanakan di Kota Banjarmasin tanggal 12-14 September 2019 serta rangkaian dari kegiatan “Indonesia Sharia Economic Forum 2019” yang akan dilaksanakan di Jakarta pada akhir bulan Oktober 2019.

Sesuai Blueprint pengembangan ekonomi syariah yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia sejak 2015, pengembangan ekonomi syariah yang dilaksanakan mengacu pada 3 pilar utama, yaitu Pilar Pendalaman Pasar Keuangan Syariah, Pilar Pemberdayaan Ekonomi Syariah dan  Pilar Penguatan Riset Asesmen dan Edukasi Ekonomi Syariah.

BI Sulteng sampai dengan tahun 2019 telah bekerjasama dengan 4 pondok pesantren di Sulawesi Tengah untuk mengembangkan unit usaha pesantren yakni Pondok Pesantren AL Khairaat Madinatul Ilmi dengan unit usaha yang dikembangkan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), Pondok Pesantren Mustafa Lil Khairaat dengan unit usaha pabrik roti, Pondok Pesantren Hidayatullah dengan unit usaha Air Minum Isi Ulang dan Pondok Pesantren Al Istiqamah Ngata baru dengan unit usaha Minimarket Santri.RES

Pos terkait