PALU, MERCUSUAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan menyediakan Rp 1,9 triliun uang kartal untuk kebutuhan uang tunai jelang Idul Fitri mendatang. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Perwakilan BI Sulteng, Miyono, saat konferensi pers pada Jumat (10/5/2019).
Kebutuhan uang tunai jelang Idul Fitri 2019 ini relatif sama dengan tahun 2018 lalu. Miyono menyebutkan, penentuan besaran kebutuhan uang baru menjelang Idul Fitri oleh BI Sulteng berdasarkan informasi yang diberikan pihak perbankan.
Untuk memaksimalkan kebutuhan uang tunai secara merata di Sulteng, BI juga akan melakukan droping uang tunai tersebut ke masing-masing kas titipan yang ada di Sulteng. Selain itu, seperti tahun sebelumnya, pada minggu ke empat ramadan, BI juga akan mengelar penukaran uang untuk masyarakat Kota Palu di lokasi tertentu.
“Besaran uang yang kita siapkan jelang Idul Fitri tahun ini sama dengan tahun 2018 kemarin. Tidak ada perubahan pada angka Rp1,9 triliunnya,” jelasnya.
Miyono menjelaskan, untuk mengantisipasi hal tersebut, Bank Indonesia menempuh tiga strategi dalam melayani kebutuhan uang tunai. Pertama, peningkatan distribusi dan persediaan uang tunai di Kantor BI Palu Jalan Sam Ratulangi dan akan membuka layanan penukaran uang pada pekan ke III dan ke IV. Kedua, peningkatan layanan kas kepada stakeholders, dan ketiga, kerjasama layanan penukaran dengan perbankan dan pihak lainnya.
“Agar kenyamanan dan keamanan penukaran uang dapat terjaga, masyarakat diimbau untuk menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi, baik yang diselenggarakan oleh BI, perbankan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh BI,” jelasnya.RES
