PALU, MERCUSUAR – Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berupaya melakukan langkah strategi untuk menjaga stabilitas inflasi di Sulteng, salah satunya membagikan 1.000 bibit cabai kepada masyarakat Kota Palu pada Minggu (23/10/2022) di Lokasi Car Free Day (CFD) Lapangan Vatulemo Palu.
Pembagian bibit 1.000 cabai yang dilakukan pada kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Fun Walk Merupakan salah satu rangkaian dari Road to GNPIP BI Sulteng. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan BI Sulteng bersama Ikatan Dokter Indinesia (IDI)wilayah Sulteng dan Perbankan di Sulteng.
Kepala BI Sulteng, Dwiyanto Cahyo Sumirat menjelaskan, pembagian 1.000 bibit cabai tersebut dilakukan dengan syarat scan QRIS Rp1 sebagai upaya edukasi kepada masyarakat dalam pengendalian inflasi dengan menanam cabai di pekarangan rumah dan menjadikan sistem pembayaran digital melalui QRIS sebagai alternatif sistem pembayaran yg sehat dan kekinian.
“Selain mengajak masyarakat untuk menanam cabai di pengarangan rumah, kita juga sekaligus sosialisasi sistem pembayaran digital QRIS bersama teman-teman perbankan,” jelasnya.
Kegiatan Fun Walk GNPIP yang dirangkaiakan dengan HUT IDI Sulteng ke-72 diisi dengan berbagai kegiatan lainnya seperti pemeriksaan kesehatan, edukasi manfaat konsumsi cabai olahan dari sisi kesehatan, sosialisasi penggunaan dan _user experience_ QRIS Rp1 pada anggota IDI/mitra dan mahasiswa kedokteran.
Selain membagikan 1.000 bibit cabai, BI Sulteng juga sudah melakukan berbagai agenda lainnya sebagai upaya menekan inflasi di Sulteng, salah satunya berkolaborasi dengan PKK se-Sultrng dalam menyelenggarakan kegiatan Lomba Masak MARISI 2022 di Torau Resort, Tentena (21/10/2022). MARISI sendiri merupakan singkatan dari “Menu Kreasi Tekan Inflasi” dimana melalui lomba masak ini, diharapkan dapat menambah preferensi menu alternatif masyarakat terhadap konsumsinya sehari-hari. RES