BI Sulteng Gelar Penukaran Uang

bank indonesia

PALU, MERCUSUAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali mengelar penukar uang jelang Idul Fitri pada tanggal 27-28 Mei 2019 yang akan dipusatkan di Lapangan Pogombo Kantor Gubernur Sulteng.

Kepala BI Sulteng, Miyono menjelaskan penukaran uang mendatang akan melibatkan 19 bank umum dan swasta serta Bank Indonesia. Selain menyediakan loket penukaran masing-masing penukaran, Bank Indonesia juga membuka layanan penukaran dimobil kas keliling.

“Seperti tahun sebelumnya, kita sediakan loket dan juga mobil kas keliling Bank Indonesia yang siap melayani,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi adanya penjualan uang seperti tahun sebelumnya, BI membatasi penukaran uang dengan masing-masing pecahan diantaranya pecahan Rp20.000 maksimal Rp2juta, pecahan Rp10.000 maksimal Rp1juta, pecahan Rp5.000 maksimal Rp500ribu, dan pecahan Rp2.000 maksimal Rp400ribu dengan total maksimal penukaran Rp3,9juta.

“Sengaja kita batasi untuk menghindari adanya calo, jadi masyarakat kita himbau untuk tidak mengunakan jasa calo dan menukarkan uang langsung dilokasi penukaran,” jelasnya.

Untuk memaksimalkan penukaran uang, masing-masing perbankan memiliki modal Rp174juta perharinya. Bank Indonesia juga siap menambah modal untuk perbankan yang melayani penukaran melebihi modal yang ditetapkan.

“Jadi total modal yang tersedia Rp6,6 miliar, kami juga menyediakan uang bagi bank yang kehabisan modal,” jelasnya lagi.

Kegiatan penukaran uang ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulteng, Hidayat Lamakarate dan dihadiri oleh beberapa stakeholder serta masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang.RES

Pos terkait