BI Sulteng Resmikan 36 Unit Huntara

HLL

PALU, MERCUSUAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (28/3/2019) secara resmi meresmikan 36 unit hunian sementara (huntara) di daerah Tawanjuka untuk sejumlah korban bencana 28 September 2018 lalu.

Diresmikan langsung oleh Kepala Perwakilan BI Sulteng, Miyono dan dihadiri juga oleh perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Palu, Huntara ini diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat yang menjadi korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi sebagai tempat layak untuk sementara waktu sambil menunggu pembangunan hunian tetap (huntap) dibangun.

36 unit huntara yang menghabiskan anggaran Rp434.990.000 juta tersebut sudah dilengkapi dengan tiga unit Mandi, Cuci, Kukis (MCK) dan dapur umum. Dalam peresmian ini juga masing-masing penghuni huntara diberikan sepaket sembako oleh Bank Indonesia.

“Kita harap huntara ini bermanfaat untuk mereka, bisa menjadi tempat nyaman untuk sementara waktu sambil menunggu huntap,” ujarnya.

Selain huntara, Bank Indonesia jauh hari sudah memberikan bantuan lainnya kepada korban bencana Pasigala, berupa sembako, alat produksi hingga alat kesehatan atau obat-obatan. Dalam waktu dekat BI Sulteng juga akan memberikan 15 unit perahu untuk para nelayan agar bisa kembali bekerja mencari ikan dan menghidupu keluarganya.

“Saat ini perahunya sedang dibuat, setelah jadi langsung kita serahkan 15 unit agar mereka bisa kembali mencari nafkah,” jelasnya.

Miyono juga mengatakan, agar melakukan berbagai pelatihan untuk bisa membangun ekonomi masyarakat lokal pascabencana agar kondisi perekonomian masyarakat khususnya mereka yang menjadi korban bencana bisa cepat normal dan stabil kembali.

“Pokoknya selama kami bisa pasti kami akan bantu, kami juga akan memberikan pelatihan dan alat produksi yang dibutuhkan agar ekonomi masysrakat lokal bisa secepatnya normal dan stabil,” jelasnya. RES

Pos terkait