PALU, MERCUSUAR – Mobilitas masyarakat Sulteng tercatat meningkat seiring pelonggaran PPKM yang dilakukan pemerintah di masa pandemi.
Kepala BPS Sulteng, Dumanggar Hutauruk menjelaskan Jumlah aktivitas penumpang melalui bandar udara di Sulawesi Tengah selama
Agustus 2021 tercatat 20.422 orang atau naik 2,96 persen dibandingkan Juli 2021.
Pada Agustus 2021, dari sebanyak 382 frekuensi penerbangan melalui empat bandar udara utama di Sulawesi Tengah, sementara untuk Bandar Udara Kasiguncu (Poso), Bandar Udara Sultan Bantilan (Toli-toli), dan Bandar Udara Pogogul (Buol) tidak terdapat aktivitas
penerbangan selama Bulan Agustus 2021. Terdapat 20.422 aktivitas penumpang yang terdiri dari 9.749 orang penumpang berangkat, 10.673 orang penumpang datang dan tidak ada penumpang transit. Jumlah penumpang yang dilayani melalui Bandar Udara Mutiara
Sis Aljufri (Palu) sebanyak 13.908 orang, Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir (Luwuk)
sebanyak 5.975 orang, Bandar Udara Bungku (Morowali) sebanyak 526 orang, dan Bandar Udara Tanjung Api (Ampana) sebanyak 13 orang. Dibandingkan Juli 2021, terjadi penurunan frekuensi penerbangan pesawat berangkat dan datang masing-masing sebesar 4,02 persen. Jumlah aktivitas penumpang berangkat dan datang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 6,66 persen dan 0,97 persen.
Sedangkan volume barang yang dibongkar melalui bandar udara tercatat 797,52 ton atau naik sebesar 19,74 persen, sementara itu barang yang dimuat tercatat 329,65 ton atau naik sebesar 30,62 persen dibandingkan Juli 2021.
Sementara itu, kinerja bisnis pelayaran yang beroperasi di pelabuhan diusahakan tercatat 95 kali, meningkat dibandingkan kondisi Juli 2021. Secara umum, penumpang relatif lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli. Hal ini disebabkan pelabuhan kawasan Donggala lebih dominan digunakan sebagai layanan jasa angkutan barang. Pada Agustus 2021, aktivitas masyarakat yang bepergian menggunakan menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan di Sulawesi Tengah yang tercatat sebanyak 950 penumpang datang dan 916 penumpang berangkat. Sementara itu, volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan tercatat masing-masing sebesar 141.936 ton dan 82.620 ton. HAI