PALU, MERCUSUAR – PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Palu Ditengah pandemi virus corona (COVID-19) ini, banyak rumah sakit rujukan yang membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) Kesehatan untuk aktivitas tenaga medis dalam hal penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). BNI menyadari kebutuhan yang mendesak tersebut, sehingga perusahaan kini fokus mengarahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) – nya untuk menyalurkan APD Kesehatan sebanyak mungkin untuk para tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan penanganan COVID-19.
Head of RegionBNI Wilayah Manado Koko Prawira Butar-Butar melalui Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis BNI Palu Harvy Laoh menuturkan, Penyaluran 230 APD Kesehatan BNI kali ini diserahkan melalui Pemerintah Kota Palu yang diterima langsung oleh Walikota Palu, Hidayat dan Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said yang selanjutnya akan di distribusi oleh Pemerintah Kota Palu ke Instansi terkait. Penyaluran APD ini dimaksudkan agar petugas di garis terdepan penanganan COVID-19 mendapat perlindungan maksimal.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan wujud bentuk kepedulian bersama antara BNI dengan Pemerintah Kota Palu. Apa yang kami lakukan ini juga untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam menekan penyebaran virus COVID-19,” ujarnya.
Pada pandemi virus corona (COVID-19) ini, proteksi diri sangat penting. Masyarakat perlu meningkatkan sanitasi diri dan lingkungan serta kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit. Namun, stok barang yang bisa menjadi pelindung dari virus sulit didapatkan dan harganya melambung tinggi. Melihat situasi tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen turut melindungi masyarakat melalui penyaluran bantuan. Secara umum BNI juga memberikan bantuan secara maksimal dan menyeluruh bagi berbagai elemen masyarakat di rumah-rumah sakit umum dengan menyediakan 800 liter hand sanitizer, 5.000 sarung tangan medis, 200.000 masker medis, 3 ambulans, dan 5.000 APD Kesehatan untuk dibagikan kepada tenaga medis di rumah sakit rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia.
“Dengan bantuan-bantuan itu, kami berharap tenaga medis lebih dapat terlindungi dan mendapatkan rasa aman selama menangani pasien,” ujarnya.
Operasional dan Layanan Perbankan Tetap Berjalan
Koko Prawira Butar-Butar melaluiHarvy Laoh juga menegaskan bahwa selama Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia hingga 29 Mei 2020, pelayanan perbankan dapat tetap dinikmati oleh nasabah dan masyarakat yaitu dengan memanfaatkan electronic channel yang telah dikembangkan oleh BNI. Teknologi yang diterapkan pada electronic channel BNI ini dapat menemani nasabah dan masyarakat untuk tetap dapat bertransaksi, bahkan 24 jam sehari selama tujuh hari dalam seminggu, agar Nasabah dapat lebih banyak bertransaksi dari rumah dengan aman dan nyaman, BNI meningkatkan limit transfer baik antar rekening BNI maupun transfer ke rekening bank lain. Fitur transfer melalui BNI Mobile Banking dapat mengakomodir kebutuhan transaksi pribadi dan usaha.
“Total limit transfer melalui BNI Mobile Banking ditingkatkan menjadi Rp 400 Juta per hari, baik antar rekening BNI maupun transfer ke rekening bank lain. Limit transfer antar rekening BNI menjadi Rp 200 Juta dengan limit per transaksi sebesar 100 Juta dan limit transfer ke rekening bank lain juga menjadi Rp 200 juta per hari dengan limit per transaksi sebesar Rp 50 Juta, nasabah tidak perlu khawatir dengan keamanan transaksi. Aplikasi BNI Mobile Banking telah dilengkapi dengan pengamanan bertransaksi berupa User ID, PIN dan password transaksi untuk setiap aktifitas transaksi” ujarnya.
“Untuk keperluan transaksi, BNI menyiagakan layanan digitalnya yang memungkinkan transaksi terjadi tanpa interaksi langsung dengan pegawai bank. Selain BNI Mobile Banking, BNI juga memiliki layanan BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan ATM BNI dapat dimanfaatkan oleh nasabah selama 24 jam. Bahkan untuk masyarakat yang membutuhkan layanan konsultasi kami siap di BNI Call Center pada nomor 1500046, dan apabila tetap membutuhkan layanan perbankan di cabang, masyarakat pun tidak perlu khawatir karena di setiap kantor cabang, BNI menerapkan protokol pengamanan Corona. Protokol tersebut antara lain tindakan Preventif, dengan melakukan pengecekan suhu tubuh kepada semua orang yang masuk dan keluar dari Kantor Cabang BNI, menyiapkan Hand Sanitizer dan masker” ujarHarvy.RES/*