PALU, MERCUSUAR – Direksi Bank Perekonomian Rakyat Prima Artha Sejahtera (BPR PAS) yang dikenal White Bank menggelar pertemuan diskusi dan audiensi dengan Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulteng dalam pengembangan sektor UMKM.
Pertemuan dilakukan Dirut BPR PAS, Hendrik Sjam dengan Deputi Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, Glenn Nataniel Pandelaki, Senin pekan lalu di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, Jalan Samratulangi, Palu Timur.
Dirut BPR PAS, Hendrik Sjam mengakui dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu pihaknya mendapat masukkan dari BI dalam pengembangan UMKM, digitalisasi sektor UMKM, serta literasi keuangan, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah.
“Kami mendapat banyak masukkan dalam pertemuan bersama BI Sulteng, dimana sebagai lembaga jasa keuangan kami mempunyai fungsi intermediasi dengan menyalurkan dana yang kami himpun dari nasabah menjadi kredit produktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujar Hendrik Sjam.
Apalagi Bank Indonesia sangat berkomitmen dalam mendukung perkembangan sektor UMKM dengan menggelar berbagai pelatihan, peningkatan kapasitas, dan pemberian bantuan alat produksi kepada kalangan UMKM.
“White Bank (BPR Prima Artha Sejahtera) turut bertanggung jawab menjalankan fungsi intermediasi di Sulawesi Tengah terkhusus kepada pelaku UMKM,” jelasnya. HAI
