PALU, MERCUSUAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng mencatat ekonomi Sulteng pada triwulan I – 2021 bertumbuh 6,26 persen dibanding triwulan IV- 2020.
“Perekonomian Provinsi Sulawesi Tengah triwulan I-2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 52,41 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 34,80 triliun,” terang Kepala BPS Sulteng, Dumanggar Hutauruk melalui rilisnya, Senin (17/5/2021).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Industri Konstruksi sebesar 16,48 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 15,19 persen.
Dumanggar menjelaskan, Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I tahun 2021 jika dibandingkan triwulan I tahun 2020 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,26 persen melambat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,88 persen.
Menurut sumber pertumbuhannya, ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah triwulan I tahun 2021jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2020 (y-on-y) yang tumbuh sebesar 6,26 persen tersebut paling besar disumbang oleh lapangan usaha Industri Pengolahan yang memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 3,49 persen, diikuti lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 1,85 persen, dan lapangan usaha Konstruksi 1,43 persen.
“Struktur perekonomian Provinsi Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha triwulan I tahun 2021 masih didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (29,75 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (20,89 persen); Pertambangan dan Penggalian (13,31 persen); serta Konstruksi (10,85 persen),” pungkasnya. HAI