PALU, MERCUSUAR – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan tingkat pengisian kamar hotel mengalami peningkatan seiring dengan diadakannya berbagai kegiatan nasional yang dilaksanakan di Kota Palu.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) merupakan perbandingan antara malam kamar terjual dengan malam kamar tersedia selama periode waktu tertentu. TPK hotel bintang selama Oktober 2022 sebesar 53,79 persen atau naik sebesar 7,16 persen poin dibandingkan September 2022 yang sebesar 46,63 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2021, TPK hotel bintang mengalami peningkatan sebesar 9,51 persen poin menjadi 47,68 persen selama Januari-Oktober 2022.
“Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang tercatat 14.827 orang terdiri dari 14.696 orang tamu domestik dan 131 orang tamu asing,” terang Henry Simanjuntak, Tenaga Ahli Madya Statistik BPS Sulteng di Palu pekan lalu.
Fery Taula dan Teddy, pelaku usaha hotel dan restoran mengakui adanya peningkatan permintaan kamar hotel dan Gedung pertemuan karena adanya momen nasional dan kegiatan pertemuan yang diadakan instansi pemerintah dan swasta dengan menggunakan Gedung pertemuan dan hotel.
“Okupansi kamar hotel saat iven Kahmi mencapai mencapai 70 persen dan ruang pertemuan untuk kegiatan rapat serta perayaan Natal mulai banyak pesanan sehingga kami optimis geliat industry jasa hotel dan restoran mulai pulih setelah meredup saat pandemic,” pungkas Teddy. HAI