PALU, MERCUSUAR – Untuk mencapai keberhasilan program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bersama pemerintah kota palu, camat, TNI, dan Kejaksaan yang dilaksanakan disalah satu hotel di Palu, Senin (19/9/2022).
Kepala BPS Kota Palu, G.A Nasser menjelaskan jumlah petugas yang akan melakukan registrasi di Kota Palu sebanyak 500 petugas yang akan disebar di kecamatan dan kelurahan di Kota Palu. Oleh karena itu pihaknya memerlukan koordinasi dan komitmen dari pemangku kepentingan untuk bersama – sama mensukseskan Regsosek yang merupakan upaya perubahan penyediaan data sosial sosial ekonomi yang bersifat sektoral dan akurat.
Dijelaskan Nasser, pendataan awal Regsosek akan menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial melainkan keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah.
“Data Regsosek akan menjembatani koordinasi dan berbagi pakai data lintas lembaga dan lintas daerah untuk memastikan data yang konsisten,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Palu yang diwakili Kepala Bappeda Kota Palu, Arfan mengajak camat dan OPD untuk fokus mendukung dan membantu pada pendataan Regsosek yang dilakukan BPS.
“Karena kami yakin saat turun ke lapangan akan ada warga yang sulit ditemui dan bisa ditemui waktu tertentu, untuk itu peran serta camat, lurah, RW, dan RT dalam membantu registrasi sangat diperlukan,” tandas Arfan. HAI
