POSO, MERCUSUAR – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Poso menggelar silaturahmi dengan wartawan media cetak dan elektronik yang ada di Kabupaten Poso di salah satu rumah makan, Sabtu (27/6/2020).
Silahturahmi tersebut dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Kegiatan media gathering itu dihadiri Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Poso, Leo Fajar Kristono didampingi Manager Pemasaran, Rahmat Abd Rahman dan para Asisten Manager, Account Officer, supervisor serta sejumlah staf.
Pinca BRI Poso, Leo Fajar mengatakan kegiatan itu sebagai ajang silaturahmi antara jajaran BRI Cabang Poso dengan para wartawan yang ada di Poso, sekaligus membangun sinergitas dan kemitraan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi antara BRI Cabang Poso dengan para wartawan yang ada di Poso, sehingga dapat tercipta sinergi dan kemitraan dalam hal informasi ke publik terkait kegiatan BRI Cabang Poso,” katanya.
Dia berharap kegiatan silaturahmi ini kedepannya terus berlanjut serta antara BRI Cabang Poso dan para wartawan di Poso dapat terjalin komunikasi yang positif terutama terkait dengan informasi perbankan terlebih bagi BRI Cabang Poso.
Perwakilan wartawan Poso, Rusli Suwandi mengapresiasi kegiatan silaturahmi yang dilaksanakan BRI Cabang Poso bersama wartawan media cetak dan elektronik yang ada di Poso.
“Kegiatan media gathering seperti ini, merupakan pertama kalinya dilakukan pihak BRI Cabang Poso dengan para wartawan yang ada di daerah ini. Sehingga saya mewakili teman-teman wartawan yang hadir saat ini sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini,” ujarnya yang juga wartawan Mercusuar itu.
Rusli menambahkan, kemitraan antara BRI Cabang Poso dengan para wartawan di daerah itu dapat terjalin baik terutama terkait dengan pemberitaan soal kegiatan-kegiatan BRI Cabang Poso, baik kegiatan sosial, promosi maupun kegiatan lainnya yang diselenggarakan BRI Cabang Poso. “Dalam berbagai kegiatan BRI Cabang Poso dapat menjalin kerjasama dengan para wartawan, sehingga pemberitaan yang muncul benar-benar pemberitaan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan bukan berita bohong atau Hoax,” ujarnya.
Dijelaskan Rusli bahwa keberadaan wartawan baik media cetak maupun elektronik di Poso, ‘track record’-nya tidak perlu dikhawatirkan. Sebab sebagian besar wartawan yang hadir saat ini merupakan wartawan yang telah tersertifikasi dan telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Dewan Pers bersama organisasi kewartawanan, seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI). “Wartawan yang hadir saat ini sebagian besar telah tersertifikasi oleh Dewan Pers baik untuk tingkat Utama, Madya dan Muda,” tandasnya. PR