PALU, MERCUSUAR – Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Palu turut serta dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan skema syariah. BSI Area Palu konsisten berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Komitmen itu direalisasikan dengan keikutsertaan dalam penandatanganan akad KUR massal nasional yang dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur dan untuk wilayah Sulteng dilaksanakan di Gedung Pogombo, komplek kantor Gubernur Sulteng, Selasa (21/10/2025).
Penandatanganan dan penyerahan mockup dilakukan Manager Mikro & Pawning BSI Palu, Inhar Ramli mewakili Area Head, PujaNur Arief kepada debitur Harry Akbar, pelaku usaha dibidang kios dan kos dengan nilai pinjaman sebesar Rp150 juta.“
Dalam kegiatan akad KUR massal ini, BSI Area Palu melakukan penandatanganan kepada 50 orang debitur penerima KUR dari berbagai pelaku usaha,” ungkap pria berkacamata itu.
Dirut BSI, Anggoro Eko Cahyo melalui siaran pers yang diterima redaksi, melalui partisipasi, BSI bertekad menjadi motor penggerak ekonomi umat dan memperkuat peran perbankan syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
Keikutsertaan BSI dalam akad KUR massal ini merupakan bukti nyata BSI mendukung program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
“Melalui pembiayaan KUR Syariah, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku usaha UMKM naik kelas,” ujar Anggoro. HAI
