PALU, MERCUSUAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan bantuan 15 unit perahu ke nelayan Kampung Lere, penyerahan akan dilakukan pada Rabu (29/5/2019) langsung kepada kelompok nelayan Kampung Lere.
Bantuan tersebut merupakan salah satu upaya Bank Indonesia dalam membantu para nelayan untuk bangkit kembali pascabencana 28 September 2018 lalu yang mengakibatkan perahu yang menjadi mata pencaharian mereka dan harta benda habis diterjang tsunami.
Apalagi beberapa waktu lalu media sempat menyoroti adanya kerusakkan perahu bantuan yang diserahkan kepada nelayan dan tidak bisa digunakan untuk mencari hasil laut. Untuk itu, Bank Indonesia akan menyerahkan 15 unit perahu dengan kualitas terbaik sehingga bisa digunakan dengan baik oleh para nelayan.
Kepala BI Sulteng, Miyono menjelaskan, satu unit perahu senilai Rp14,5juta merupakan perahu yang dibuat khusus untuk nelayan Kampung Lere agar secepatnya bisa kembali lagi melaut dan memperbaiki perekonomiannya.
“Sebelum bencana kita juga sudah menyerahkan 10 unit perahu, dan mendatang kita akan bantu 15 unit perahu dengan total Rp218juta,” ujarnya.
Miyono berharap, bantuan tersebut bisa bermafaat untuk memperbaiki ekonomi para nelayan pascabencana, dan bantuan ini juga diharapkan bisa memotivasi instansi lainnya untuk ikut membantu nelayan-nelayan di Kota Palu.
“Semoga dengan bantuan ini, instansi lain juga bisa tergerak untuk ikut membantu nelayan kita agar ekonomi mereka ikut terbantu,” jelasnya.RES