PALU, MERCUSUAR – PT Citra Nuansa Elok (CNE) akan kembali membangun Mall Tatura Palu setinggi tujuh lantai. Pembangunan akan sepenuhnya dilakukan oleh PT CNE tanpa adanya bantuan dana dari Pemerintah Kota Palu.
Pembangunan Mall Tatura Palu tujuh lantai rencananya dua lantai kebawah dan lima lantainya menjulang ke atas. Sementara modelnya tetap masih mengutamakan model kearifan lokal yang ada di Kota Palu. Tetapi jenis bangunan dan modelnya masih belum bisa dipublikasikan karena masih ada dua model yang disiapkan oleh perusahaan.
Sebelumnya Mall Tatura Palu terkena bencana pada 28 September 2018 yang mengakibatkan seluruh gedung ambruk. Sehingga saat masih dalam proses pembongkaran yang sudah mencapai 90 Persen. Ditargetkan akhir tahun 2019 pembangunan Mall Matura Palu akan dimulai yang ditergetkan pembangunannya mencapai 18 Bulan kedepan.
Direktur Utama (Dirut) PT. CNE Mall Tatura Palu, Muhammad Sandiri Lahanto mengatakan perencanaan pembangunan Mall Tatura Palu sudah dirampungkan tinggal menunggu waktu yang pas untuk memulai pembangunannya ditergetkan akhir tahun 2019 ini.
“Kali ini kami akan membangun Mall bertaraf (A2) sebelumnya Mall Tatura Palu, sebenarnya belum dikegorikan Mall tetapi hanya bisa dikategorikan seperti Plaza. Sehingga jika Mall ini dibangun Kota Palu akan kembali memiliki Mall yang bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Palu,” katanya, Sabtu (13/7/2019).
Perancangan kali ditaksirkan akan menggunakan anggaran sebesar Rp400 miliar dengan ketahanan bangunan diatar 7,5 Skala Ritcher keatas jadi aman buat masyarakat yang masih mengalami trauma terhadap bencana sebelumnya. Mereka juga sudah mendatangkan para ahli untuk meneliti struktur tanah yang ada di Lokasi Mall Tatura. Mereka mengatakan masih aman untuk pembangunan Mall hingga Tujuh Lantai keatas.
“Kami dipercayakan untuk kembali membangun Mall Tatura Palu jadi tidak akan membebani pemerintah dalam hal bantuan dana. Sebab dana yang akan kami kumpulkan untuk pembangunan Mall ini bersumber dari Perusahaan, Asuransi hingga sejumlah investor yang membantu pembangunan Mall ini,” terangnya.
Menurutnya, walaupun tidak membebani pemerintah Kota Palu dalam hal pembiayaan pembangunan Mall Tatura Palu, tetapi Pemerintah Kota Palu masih memiliki saham terbesar di Mall Tatura Palu yaitu mencapai 98,80 Persen.
“Jadi tidak ada yang namanya penyertaan modal dari Pemda Kota Palu untuk pembangunan ini, jangan lagi lah kita menyusahkan Pemerintah Kota Palu, untuk memikirkan Mall ini. Sehingga kami butuh support sekaligus meminta kepada masyarakat Palu salah-satunya Mall yang termegah di Kota Palu,” jelasnya.
Tanggal 5 Juni 2019 pihak PT CNE sudah menerima Asuransi pembayaran tahap pertama sebesar 30 miliar dari total 87 miliar nilai premi. Sementara luas lahan lama yang disiapkan mencapai 5,100 Meter Persegi dan sudah masuk tipe kelas A2 Mall.UTM