PALU, MERCUSUAR – Keberhasilan petani penggarap di Desa Maranatha dalam penanaman kacang tanah selama tiga bulan ini menarik petani dibeberapa desa di Kabupaten Sigi untuk mengikuti pola penanaman kacang tanah di tempatnya.
PT Socio Komunikasi selaku pendamping dalam kegiatan penanaman kacang tanah di Desa Maranatha berencana akan mengadakan pertemuan dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) di Desa Bora pada, Selasa (21/4/2020). Dalam pertemuan ini petani akan diberikan pemahaman mengenai pola penanaman kacang tanah modern berbasis kelestarian alam tanpa menggunakan pupuk kimiawi.
Direktur PT Socio Komunikasi, Kamal mengatakan pihaknya selaku pendamping petani dalam kegiatan penanaman ini berkomitmen untuk mengarahkan agar petani bisa mengelola lahannya dengan produktif melalui penanaman kacang tanah. Dimana komoditi kacang tanah ini didukung pihak perbankan yaitu Bank Sulteng selaku bank penyalur kredit usaha pertanian dan pembeli PT Gunanusa Mandiri. Sehingga petani yang menanam kacang tanah mendapatkan kepastian dalam menanam komoditi ini dan tidak khawatir hasil panen dari kacang tanah tidak terserap pasar.
“PT Gunanusa Mandiri selaku offteker atau pembeli dari kacang tanah ini memberi jaminan akan membeli berapapun hasil panen kacang tanah dari petani dengan harga kompetitif. Dan dalam pelaksanaan penanaman petani diberikan modal kerja dalam bentuk bibit, pupuk organic, mesin, dan biaya hidup selama menunggu masa panen kacang tanah dari Bank Sulteng selaku mitra petani dalam program ini,” paparnya. HAI
