Deputi Gubernur BI Dorong Sektor Pertania Jadi Penopang Ekonomi di Sulteng

PALU, MERCUSUAR – Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, mendorong sektor pertanuan menjadi salah satu penopang ekonomi di Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal itu diungkapkan Dody, sapaan akrabnya Melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang digelar di Sriti Convetion Hall Palu pada Senin (31/10/2022). Selain Deputi Gubernur BI, pelaksanaan GNPIP tersebut juga dihadiri langsung oleh Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Anggota Komisi XI DPR RI, Muhidin M Said, Kepala BI Sulses selaku Koordinator GNPIP Sulampua, Causa Imam Karana, dan Kepala BI Sulteng, Dwiyanto Cahyo Sumirat. 

Pelaksanaan GNPIP di Sulteng oleh Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sulteng merupakan BI dalam aksi gerak cepat untuk mengendalikan inflasi pangan, salah satunya melalui aksi penanaman cabai di lingkungan sekitar yang sudah dilakukan BI dengan membagikan ribuan bibit cabai dan melakukan program 1 Desa 1 Hektar Cabai di daerah Morowali Utara.

“BI melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi baik dari sisi pasokan maupun permintaan dengan menggelar GNPIP ini dan menaikan suku bunga acuan,” jelasnya.

Gerakan ini juga dimaksud untuk menghindari adanya ekspektasi inflasi di masyarakat yang akan berdampak pada naiknya harga komoditas secara terus- meneris atau dalam instilah inflasi disebut volatile food. 

“Contohnya inflasi bahan pangan seperti cabai yang semestinya berlangsung hanya sementara karena penurunan pasokan bisa berlanjut dan memengaruhi ekspektasi inflasi,” jelasnya.

Dody berharap, pertumbuhan ekonomi Sulteng yang cukup tinggi bahkan lebih tinggi dibanding angka nasional diharapkan dapat memacu Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu penopang ekonomi di Sulteng.

Selama ini, angka pertumbuhan ekonomi Sulteng yang terus positif didominasi dua sektor yaitu pertambangan dan pengelohan. Untuk itu, Dody berharap, Sulteng yang memiliki lahan pertanian yang besar bisa menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu penopang ekonomi daerah kedapan.

“Kita berharap kedepan sektor pertanian menjadi salah salaj satu sektor penopang ekonomi di Sulteng,” jelasnya.

Gubernur Minta Masyarakat Manfaatkan Lahan Untuk Menanam 

Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura meminta masyarakat se-Sulteng memanfaatkan lahan kosongnya untuk menanam tanaman seperti cabai, bawang, dan berbagai komoditas penyumbang inflasi. 

Hal itu diungkapkan Gubernur sebagai upaya Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat di Sulteng dalam mekasimalkan GNPIP tersebut agar pengendalian inflasi dapat sukses dicapai. 

“Langkah-langkah yang mengacu pada kerangka 4K mesti diperkuat, antara lain menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi,” ujarnya.

Dirinya juga meminta seluruh bupati dan wali kota untuk berperan aktif dalam mensukseskan GNPIP tersebut dimasing-masing daerahnya. Gubernur juga berharap, perbankan juga ikut berperan dalam GNPIP dengan memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan kosong menjadi sumber ekonomi di sektor pertanian.

“Lewat KUR masyarakat bisa mengelola lahan nonproduktif menjadi lahan produktif yang dapat ditanami komoditas-komoditas pangan strategis,” jelasnya.

Untuk mendukung GNPIP di Sulteng, Gubernur juga menginstruksikan seluruh kepala desa agar mengunakan 30 persen dari dana desa untuk kegiatan-kegiatan pengendalian inflasi. Apalagi, peogram Desa Pintar juga berjalan untuk mendigitalisasi desa agar masyarakat di desa dapat membuat aplikasi untuk memproduksi bahan pangan secara mandiri.RES

Pos terkait