PALU, MERCUSUAR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng bekerjasama dengan Yayasan Lembaga Konsumen Sulteng mengadakan dialog akhir tahun bertema ‘Potret Perlindungan dan Pemberdayaan Konsumen di Sulteng’ di Palu, Sabtu (10/12/2022).
Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Richard Arnold Djanggola berkesempatan membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Lembaga Konsumen Sulteng dan para mitra yang menjadi narasumber dalam kegiatan diskusi tersebut.
“Pembinaan perlindungan konsumen diselenggarakan oleh Pemerintah dalam upaya untuk menjamin diperolehnya hak konsumen dan pelaku usaha serta dilaksanakannya kewajiban masing-masing. Perlindungan konsumen adalah mengatur hak dan kewajiban konsumen dan produsen yang timbul dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhannya dan mengatur upaya-upaya untuk menjamin terwujudnya perlindungan hukum terhadap kepentingan konsumen.” ungkapnya.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Sulteng, Salman Hadiyanto menjelaskan selama 2022 pihaknya menerima 3033 pengaduan dari berbagai sarana media dan jenis pengaduan terkait kelistrikan dengan jumlah 110 pengaduan. Dari ratusan pengaduan tersebut ada yang direspon PLN dan General Manajer PLN Palu, Agus Sasmita turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Menurut Agus Sasmita, keluhan yang disampaikan masyarakat segera direspon melalui petugas yang berada di lapangan karena kanal pengaduan saat ini langsung dipantau direksi PLN di kantor pusat melalui aplikasi PLN Mobile. HAI