PALU, MERCUSUAR – Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah melakukan sidak mewaspadai kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru dan terkait ketersediaan stok.
Pemantauan lapangan harga dilakukan tim pengawasan harga barang Disperindag Sulteng dan satgas pangan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok serta pengawasan produk bahan pangan di pasar tradisional dan modern.
Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah, Richard Arnold Djanggola saat memimpin langsung pemantauan dan pengawasan harga di pasar tradisional dan modern di Kota Palu, Kamis (15/12/2022).
“Menjelang Natal dan Tahun Baru, Disperindag Sulteng. Kondisi harga dan stok di pasaran masih aman dan memang ada kenaikan atau fluktuasi harga 1 hingga 5 persen yang biasa terjadi menjelang hari raya. Kami menggangap hal itu masih wajar karena ketersediaan barangnya banyak. Kenaikan harga terjadi di pasar tradisional sedang pasar retail relatif stabil. Beras mengalami kenaikan karena pembelian dari petani oleh Bulog sudah mahal sehingga harga penjualan tinggi dan stok banyak. “Mungkin karena saking banyaknya orang konsumsi beras sehingga harga turut bermain dan masalah distribusi bisa jadi mempengaruhi juga dan kami tanya ke konsumen dibilang masih wajar karena menjelang hari raya,” tuturnya.
Dia juga menambahkan tujuan sidak dan pengawasan pasar ini adalah mewaspadai adanya kenaikan kebutuhan bahan pokok terlalu tinggi. Memang secara rutin tim melakukan pemantauan pasar setiap hari turun memantau ke pasar dan ada grafik di kantor untuk melihat perkembangan harga di pasar. “Menjelang natal dan tahun baru ini kami memberikan efek tenang kepada masyarakat dengan pemerintah hadir di tengah masyarakat dengan melakukan pemantauan dan pengawasan di pasar agar tidak terjadi panic buying karena stok terbatas atau habis,” pungkasnya. HAI