PALU, MERCUSUAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng mencatat pada Maret 2019, total ekspor Sulteng sebesar 492,94 juta dolar atau naik 55,49 juta dolar (12,68 persen) dibandingkan bulan sebelumnya.
Kontribusi terbesar ekspor sulteng berasal dari besi dan baja senilai 354,65 juta dolar atau 71,94 persen dari total nilai ekspor. Kelompok bahan bakar menyumbang devisa sebesar 349,94 juta dolar (24,96 persen). Sementara itu, kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya masih dibawah 4 persen.
Kabid Statistik Distribusi BPS Sulteng, G. A Nasser di kantornya, Kamis (2/5/2019) mengungkapkan sektor industry pengolahan masih mendominasi dalam kegiatan ekspor di sulteng. Kemudian disusul minyak dan gas serta pertanian dan perikanan.
Negara tujuan ekspor Sulteng adalah Tiongkok sebesar 198,27 juta dolar (40,22 persen), diikuti Korea Selatan senilai 76,37 juta dolar, Taiwan, Malaysia dan negara tujuan lainnya. Total ekspor Sulteng ke Tiongkok selama januari – Maret 2019 tercatat 462,70 juta dolar.
Sementara itu, kegiatan impor Sulteng pada Maret senilai 218,61 juta dolar atau turun 147,01 juta dolar. Selama Januari – Maret neraca perdagangan Sulteng dengan seluruh negara mitra dagang mengalami surplus senilai 274,33 juta dolar. HAI