Februari, Volume Ekspor Sulteng Melambat

BPS

PALU,MERCUSUAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng merilis pada Februari 2019, ekspor Sulteng tercatat senilai 437,46 juta dolar. Nilai ekspor itu mengalami penurunan 34,13 juta dolar atau 7,24 persen dibanding bulan sebelumnya.

Penyumbang ekspor didominasi tiga kelompok komoditas, yaitu komoditas besi dan baja senilai 293,78 juta dolar (61,16 persen), bahan bakar mineral 112,29 juta dolar (25,67 persen), dan bahan kimia organic senilai 17,23 juta dolar (3,94 persen) kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya relative kecil masing-masing dibawah 2 persen.

Kepala BPS Sulteng, Faizal Anwar saat konferensi pers di kantornya, Senin (1/4/2019) menjelaskan negara tujuan ekspor Sulteng paling utama pada Februari adalah Tiongkok dengan nilai 154,66 juta dolar atau 35,35 persen dari total nilai ekspor Sulteng. Diikuti Korea Selatan senilai 79,30 juta dolar (18,13 persen), Jepang senilai 75,82 juta dolar (17,33 persen), dan Taiwan senilai 47,81 juta dolar (10,93 persen). Sementara itu, ekspor ke negara tujuan lainnya dibawah 7 persen.

Industri pengolahan dan migas memberikan kontribusi signifikan dalam ekspor sulteng selama ini sehingga kontribusi ekspor sulteng terhadap nasional cukup besar. HAI

Pos terkait