PALU, MERCUSUAR – Direktur Utama Bank Sulteng, Rahmat Abdul Haris mengemukakan Bank Sulteng saat ini telah menghadirkan metode pembayaran non tunai dengan menggunakan sistem pembayaran digital QRIS (Quick Response Indonesian Standard). Di mana disebutkan bahwa metode pembayaran ini akan lebih memudahkan warga Sulteng dalam melakukan proses transaksi.
Hal itu disampaikan saat peluncuran QRIS dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sulteng, Selasa (9/3/2021).
Rahmat menyebutkan Hanya dengan satu QR Code dari QRIS, merchant bisa menerima berbagai jenis pembayaran.
“Pembayaran itu dari berbagai bank dan dompet digital seperti, ovo, dana, gopay, link aja, dan aplikasi lainnya,” katanya.
Rahmat mengemukakan, selain mempermudah proses transaksi dan menyediakan lebih banyak alternatif pembayaran, kehadiran teknologi digital QRIS Bank Sulteng ini, juga dapat membantu Pemprov Sulteng untuk mengurangi peredaran uang palsu.
Bukan hanya itu, transaksi melalui QRIS juga akan mengurangi resiko penularan penyakit dan virus dari uang tunai.
“Apalagi di tengah pandemic Covid-19 ini dapat mencegah penularan virus,” ujar Rahmat Abdul Haris.
Ia mengatakan selain itu, QRIS Bank Sulteng juga memudahkan merchant dalam pemantauan dan analisis keuangan bisnis. Saat ini, Bank Sulteng telah memiliki 80 merchant QRIS, yang terdiri dari rumah ibadah, panti asuhan, salon, restoran, cafe, butik, toko kecantikan, dan beberapa UMKM yang tersebar di Kota Palu.
Rahmat Abdul Haris mengajak masyatakat, khususnya nasabah Bank Sulteng untuk menggunakan QRIS Bank Sulteng.
“Maka top up saldo BPDKOIN Anda sekarang dan segera lakukan transaksi dengan menggunakan aplikasi QRIS Bank Sulteng,” ungkapnya
Pada peluncuran QRIS Bank Sulteng itu, Sementara Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengapresiasi peluncuran QRIS Bank Sulteng tersebut. Di mana ia menjadi orang pertama yang melakukan transaksi dengan menggunakan aplikasi tersebtut.
“Ini sebuah terobosan transformasi digital dalam memanfaatkan teknologi. Pemerintah terus mendorong apa menjadi inovasi Bank Sulteng ini,” katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Longki mengambil dan menunjukkan telepon genggamnya yang menandakan bahwa dirinya sudah melakukan transaksi. Melalui aplikasi itu, Gubernur Longki terlihat menyumbang sejumlah dana untuk pembangunan salah satu masjid di Kota Palu. BOB