PALU, MERCUSUAR – Harga bahan-bahan bangunan di Kota Palu masih mengalami kenaikan pascagempa di penghujung September. Kenaikan semen, tripleks, dan besi tidak dapat dihindari dikarenakan meningkatnya biaya transportasi pengiriman barang.
Pimpinan CV Garindo selaku distributor bahan material, Jemmy Hosan mengakui saat ini harga semen masih di kisaran Rp80 ribu per sak dan triplek Rp200 ribu-an lebih per lembar.
“Saat ini harga-harga bahan material mahal dikarenakan ongkos angkut yang naik. Kapal pengangkut semen dari Jakarta harus singgah dulu di Balikpapan dan kemudian semen tersebut dibawa ke Palu menggunakan kapal yang lebih kecil muatannya yang memiliki container crane,” ujar Jemmy saat menghubungi Mercusuar, Kamis (29/11/2018).
Menurut Jemmy, kenaikan biaya transportasi dan ongkos bongkar muat dibebankan ke konsumen karena pihaknya selaku distributor sudah menghitung berbagai komponen kenaikan ini.
Dia berharap Pelindo selaku operator Pelabuhan Pantoloan segera memperbaiki atau mengganti alat bongkar muat atau container craine sehingga aktivitas bongkar muat kembali berjalan normal.
GM Pelindo Pantoloan I Nengah Suryana mengungkapkan info dari kantor pusat bulan depan container crane pengganti baru tiba di pelabuhan terbesar di Sulteng ini. HAI
