PALU, MERCUSUAR – Yang namanya bersepeda motor sudah pasti memiliki risiko dalam setiap kegiatan berkendara. Namun risiko tersebut bisa diperkecil dengan menguasai teknik berkendara sepeda motor yang benar. Setiap pengendara alangkah baiknya memahami teknik dasar berkendara. Pengendara harus waspada terhadap potensi bahaya yang terjadi saat menunggangi sepeda motor di jalan raya karena kecelakaan bisa saja terjadi tanpa diduga.
Saat bersepeda motor tentunya akan muncul berbagai macam kemungkinan, salah satunya adalah motor terjatuh, baik dalam keadaan saat dikendarai ataupun sedang parkir. Promotion Department CV Anugerah Perdana Main Dealer Honda Sulawesi Tengah, Yusman mengatakan, “Setiap sepeda motor memiliki beban berat yang berbeda-beda, motor matic atau yang lebih besar tentu memiliki bobot yang jauh lebih berat dari motor lainnya. “Dalam keadaan terjatuh kita tidak boleh mengangkat motor dengan menggunakan cara yang salah, karena bisa berakibat fatal bagi tubuh kita,” kata Yhoes Sapaan akrabnya.
Hal pertama yang paling mudah untuk mendirikan sepeda motor adalah dengan meminta bantuan kepada orang sekitar sehingga akan mempermudah kita dalam mendirikan motor tersebut. Namun apabila dalam keadaan terdesak dan tidak ada siapa-siapa di sekitar kita, maka kita harus mendirikan motor yang jatuh menggunakan tubuh kita sendiri. Apabila motor terjatuh ke sebelah kiri, maka yang harus dilakukan pertama adalah mengecek roda belakang apakah sudah terkunci atau belum, jika belum kita bisa menarik atau menginjak tuas gigi untuk dimasukan ke gigi 1 sehingga roda akan terkunci, Untuk matik menarik tuas rem.
Tahap kedua adalah masukkan lutut selah kanan dibawah sepeda motor dengan posisi agak sedikit menekuk dan kaki kiri agak membetuk sudut sehingga ketika mengankat motor menjadi lebih mudah, Kemudian tangan kanan dan kiri memegang setang dan menarik tuas rem, Jika posisi sudah siap angkat motor secara perlahan, Setelah motor berdiri, segera turunkan standar samping motor. RES/*