PALU, MERCUSUAR – Apa yang terlintas ketika mendengar nama Genio? Bagi orang tua generasi 70-an, nama Genio identik dengan mobil keluaran Honda, Honda Civic Genio. Mobil produksi tahun 1992-1994 ini adalah sedan yang menjadi primadona pada masanya.
Akan tetapi, kini Honda kembali menghadirkan nama Genio dalam produksi otomotifnya yang terbaru. Bukan dalam bentuk mobil, tetapi skuter matik (skutik) berteknologi mutakhir, HondaGenio. Mengincar pasar anak muda, Honda Genio menawarkan identitas dan tren baru dalam berkendara.
“Ada tiga konsep yang membuat Honda Genio berbeda. Desainnya casual dan fashionable sesuai tren generasi muda saat ini. Ukuran bodi yang compact, cocok untuk pria maupun wanita serta kondisi jalan yang padat. Performa serta ragam fiturnya lengkap sesuai yang diharapkan konsumen. Semua itu dibungkus dengan harga yang terjangkau,” ujar Public Relation CV Anugerah Perdana main dealer sepeda motor Honda Sulteng, Hermanto.
Honda Genio dapat menjadi pilihan generasi muda yang ingin tampil beda dalam mendukung aktivitas mereka sehari-hari. “Kami optimistis kehadiran skutik terbaru Honda ini akan menjadi identitas dan tren baru yang disenangi masyarakat,” ujar Loman.
PT AHM kembali menghadirkan teknologi electronic Smart System (eSP) pada skutik terbarunya ini. Di samping didukung mesin 110cc SOHC generasi terbaru, HondaGenio juga memasang teknologi Alternating Current Generator (ACG) yang membuat mesin lebih halus saat dinyalakan dengan electric starter. Teknologi ini sepaket dengan Idling Stop System (ISS) yang terpasang pada Honda Genio. Kedua teknologi ini membuat mesin lebih awet dan lebih irit bahan bakar.
Honda Genio membawa rangka berteknologi terbaru dari Honda, Enhanced Smart Architecture Frame (ESAF). Menggunakan material yang ringan tetapi tangguh, teknologi ini dipercaya membuat motor semakin ringan, lincah, dan mudah dikendalikan pada berbagai kondisi jalanan. Teknologi yang pertama kali dipakai di Indonesia ini juga membuat kapasitas penyimpanan Genio lebih besar. Penyimpanan bagasi menjadi 14 liter, dan tangki bensin 4,2 liter.
Honda Genio juga terbukti lebih irit dibanding dengan skutik pendahulunya. Berdasarkan hasil tes internal AHM, Genio mampu menempuh 59,1 kilometer hanya dengan satu liter bensin saja. Dibarengi dengan teknologi PGM-FI, pengendara mampu menempuh jarak 248 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar. Mesin generasi terbaru ini juga memastikan hasil pembakaran yang ramah lingkungan dengan standar emisi Euro 3.
Di dek kemudi, Genio sudah dilengkapi panelmeter digital untuk lebih memberi kesan modern. Panelmeter ini memuat penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar, dan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien. Lampu depan juga sudah menggunakan lampu LED yang membuatnya lebih terang namun lebih irit baterai.
Fitur penunjang lain juga tidak kalah apik. Tersedia soket pengisi daya di dalam bagasi, yang memungkinkan pengendara generasi muda mengisi daya gawai sambil berkendara. Keamanan pengendara akan ditunjang dengan fitur secure key shutter serta dilengkapi tombol pembuka jok yang praktis. Brake lock, sistem pengereman combi brake, dan side stand switch menjadi fitur standar guna memastikan keamanan pengguna.RES