PALU, MERCUSUAR – Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjadi pabrikan mobil yang terdepan dalam menghadirkan produk mobil listrik murni (BEV) massal di Indonesia. Pada akhir tahun 2020 lalu ditengah pandemic Covid-19 HMID resmi meluncurkan dua varian mobil listrik murninya yaitu KONA Electric dan IONIQ Electrik.
Seiring dengan hadirnya mobil Listrik KONA dan IONIQ, HMID juga gencar dalam mengembangkan jaringan penjualan diseluruh area pemasaran Indonesia.
Khusus untuk wilayah Pulau Sulawesi HMID bekerjasama dengan PT. Sinar Galesong Mobilindo, salah satu unit usaha group otomotif besar (Galesong Group) sebagai mitra delaer yang telah meresmikan Showroomn 3S nya di Palu dan Makassar secara bersamaan pada 30 September 2021 dan akan segera beroperasi Hyundai Gorontalo dan Hyundai Kendari Sulawesi Tenggara.
Branch Manager PT. Sinar Galesong Mobilindo Palu, Syahruddin mengaku Bangga menghadirkan mobil Listrik Pertama di Tanah Kaili Palu Sulawesi Tengah, “kami memperkenalkan produk Mobil Listrik yang hadir sebagai solusi untuk kendaraan ramah lingkungan dan Masyarakat Kota Palu dan daerah lainnya di Sulteng bisa melakukan ujicoba Test Drive kendaraan langsung di Showroom Hyundai Palu, di Jl. Yos Sudarso No. 02 Talise – Palu Sulteng.
Tentang KONA Electrik
Hyundai KONA Electric, mobil ini membawa DNA SUV Crossover dengan konstruksi kokoh dan tampilan gagah. Tampilan wajahnya berkarakter kuat dengan ciri khas headlight projector model trapezium yang ditempatkan di ujung sisi kanan dan kiri bumper, tepat di atas diffuser. Daytime Running Light (DRL) bentuk pipik ditempatkan tepat di bawah kap mesin menghadirkan kesan modern di wajah KONA Electric.
KONA Electric juga dipasangkan Aerodynamic Grille yang menyembunyikan jantung pacu mobil. Charging Port di tempatkan di balik grill depan.
Sektor interior mobil ini tak kalah mewah dengan kabin Hyundai IONIQ. Ada Virtual Cluster 7 inci, tombol Shift by Wire (SBW), Electronic Parking Brake (EPB) serta tray untuk pengisian daya nirkabel. Bahkan, Hyundai KONA Electric mendapatkan teknologi Head Up Display, sehingga pengendara dapat membaca informasi kecepatan, bahan bakar, dan sebagainya di kaca depan, mengurangi distraksi saat berkendara. Jok berventilasi dan dilengkapi pemanas juga turut terpasang.
Tenaga gerak Hyundai KONA Electric bersumber dari motor listrik sinkron bermagnet permanen dengan efisiensi tinggi sebesar 100 kW (136PS) yang menumpahkan torsi 395 Nm.
Limpahan torsi dan tenaga distribusikan ke roda depan.
Tentang IONIQ Electric
Hyundai IONIQ Electric hadir dengan desain liftback yang dikemas dengan nuansa elegan. Sektor fascia dilengkapi sepasang headlight LED dengan lekuk meruncing. Lalu ada LED Daytime Running Light (DRL) di sisi kanan dan kiri bumper dengan guratan lekuk tajam senada dengan garis bodi.
Baik eksterior maupun interior mobil ini didominasi dengan aksen-aksen bergaya modern. Citra mobil masa depan tergambar sangat kuat pada mobil ini, sesuai dengan teknologi yang dibawanya.
Di area kabin, bisa ditemukan AC dengan tombol sentuh, jok yang dilengkapi ventilasi udara dan pemanas. Terdapat Tombol Shift by Wire (SBW) di konsol tengah, memberikan kemudahan pengendara untuk mengoperasikan percepatan mobil. Informasi penting bagi pengendara ditampilkan lewat Triple Mode Virtual Cluster, menunjukkan informasi kecepatan, pilihan mode berkendara, estimasi jarak tempuh, odometer, level baterai.
Hyundai IONIQ Electric menggunakan motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS). Motor tersebut memproduksi torsi hingga 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan. Dengan dorongan torsi dan tenaga tersebut, mobil dapat berakselerasi 0-100 m dalam9,9detik.
Kedua mobil masa depan Hyundai ini mengandalkan baterai Lithium-ion Polymer sebagai satu-satunya sumber tenaga, sehingga dipastikan tidak ada emisi yang dirilis dari mobil ini. IONIQ menggunakan baterai berkapasitas 38,3 kWh sementara KONA dibekali baterai berkapasitas 39,2 kWh.
Untuk mencapai efisiensi daya terbaik, Hyundai memasangkan teknologi regenerative braking di kedua mobil listriknya. Teknologi tersebut memungkinkan pengisian daya baterai secara otomatis memanfaatkan energi kinetik saat pengereman. HAI/*