Ikan Picu Inflasi di Kota Palu

  • Whatsapp
BPS

PALU, MERCUSUAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng merilis Indeks Harga Konsumen di Kota pada April 2021 terjadi inflasi sebesar 0,08 persen. Inflasi dipicu kenaikan harga komoditas ikan dipasaran yang langka dan harganya mahal.

Pada bulan April 2021, Kota Palu mengalami inflasi sebesar 0,08 persen. Pada periode yang sama di tahun 2020 dan 2019, inflasi bulanan (month to month) masing-masing sebesar 0,17 persen dan 0,72 persen. Angka inflasi tahun kalender April 2021 sebesar 0,71 persen. Sementara pada periode yang sama, angka inflasi tahun kalender 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 0,10 persen dan 0,18 persen. Angka inflasi year on year (April 2021 terhadap April 2020) sebesar 2,42 persen, sementara inflasi April 2020 terhadap April 2019 dan April 2019 terhadap April 2018 masing-masing sebesar 1,71 persen dan 5,55 persen.

Kepala BPS Sulteng, Dumangar Hutauruk dalam rilisnya menjelaskan Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 72 kota mengalami inflasi dan 18 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 1,31 persen dan terendah di Yogyakarta sebesar 0,01 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,26 persen dan terendah di Tanjungpandan sebesar 0,02 persen. Kota Palu menempati urutan ke-17

inflasi tertinggi di kawasan Sulampua dan urutan ke-61 secara nasional. HAI

Baca Juga