PALU, MERCUSUAR – Perusahaan Sekuritas Phillip menargetkan penambahan jumlah investor dan nilai transaksi penjualan produk sepanjang 2023. Jumlah investor ditargetkan bertambah 30 persen dan volume transaksi sebesar 35 persen.
Perwakilan Phillip Palu, Deyla Rizkian mengatakan sejak membuka cabang di Kota Palu tahun 2017, ketertarikan masyarakat untuk menjadi investor pasar modal terus meningkat seiring dengan banyaknya pilihan investasi yang ditawarkan.
“Transaksi saham yang kami Kelola selama 2022 mencapai Rp150 miliar dengan jumlah investor 600 SID, produk yang kami tawarkan tidak hanya saham tetapi aplikasi reksadana, Surat Berharga Negara (SBN) ritel dan produk lainnya,” terang Deyla saat dihubungi di Palu, Senin (16/1/2023).
Deyla menambahkan, untuk menjadi nasabah perusahaan sekuritasnya sangat terjangkau, karena sekarang untuk menjadi nasabah Phillip, minimal dana deposit mulai Rp. 1.000.000,- saja. Sejak 1989, Phillip Sekuritas Indonesia telah berkembang sebagai lembaga keuangan bidang investasi pasar modal yang mengutamakan layanan yang prima, berkualitas dan inovatif untuk pelanggan ritel maupun korporasi.
Lebih lanjut ia menguraikan, Phillip Sekuritas Indonesia telah mendapat ijin dari Otoritas Jasa Keuangan-OJK (d/h BAPEPAM dan LK ) yang terdiri dari Penjamin Emisi Efek Nomor: KEP-02/BL/PEE/2007 dan Perantara Pedagang Efek Nomor : KEP-225/PM/1992. HAI