PALU, MERCUSUAR – Ruang pembakaran merupakan bagian penting dari mesin sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM). Pada ruang pembakaran terjadi pembakaran bahan bakar dan udara di kepala silinder. Proses pembakaran menghasilkan energi yang menggerakkan mesin, sehingga perlu diperhatikan agar ruang pembakaran selalu berada dalam kondisi baik.
”Jika proses pembakaran tidak sempurna maka dapat mempengaruhi tenaga motor yang dihasilkan tidak optimal. Karenanya konsumen perlu memperhatikan berbagai indikasi masalah pada ruang bakar motor serta perawatannya. Selain itu, gunakan produk yang tepat untuk membersihkan sisa karbon pada ruang bakar sehingga turut menjaga performa mesin sepeda motor,” papar Agung Budi Raharja, Assistant General Manager Part Operation Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Berikut indikasi masalah pada ruang bakar motor yang perlu diperhatikan konsumen; Pertama, Performa mesin motor menurun karena penumpukan karbon pada ruang bakar sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna.
Kedua, Konsumsi BBM menjadi lebih boros. Hal ini disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna karena adanya endapan karbon yang menjadi api pada saat proses pembakaran sehingga menyebabkan adanya bahan bakar yang terbuang secara sia-sia.
Ketiga, Temperatur mesin lebih tinggi karena adanya endapan karbon pada ruang bakar yang ikut terbakar dan dapat menyebabkan pre-ignition sehingga temperatur mesin lebih cepat meningkat.
Keempat, Kepala busi menghitam akibat karbon sudah menumpuk dalam ruang bakar dan untuk efek jangka panjangnya akan menyebabkan busi cepat mati.
Kelima, Adanya sisa karbon yang menumpuk pada lubang knalpot yang berasal dari residu karbon pada ruang bakar dan terbawa keluar melalui saluran gas buang.
Ketiga, Bila kondisi karbon pada ruang bakar sudah cukup parah dapat menyebabkan loss kompresi (mogok). Banyaknya endapan karbon yang menumpuk pada ruang bakar akan membuat intake valve ataupun exhaust valve tidak dapat menutup dengan rapat, dan dapat menyebabkan hilangnya kompresi pada ruang bakar.
Keempat, Keluarnya asap hitam dari knalpot saat melakukan akselerasi pada rpm tinggi karena tumpukan karbon yang berasal dari ruang bakar ikut keluar melalui saluran gas buang.
Untuk itu perlu dilakukan perawatan ruang bakar motor yaitu, menggunakan bahan bakar sesuai anjuran dari pabrikan, penggunaan oli yang sesuai spesifikasi, service berkala secara rutin, dan gunakan produk carbon cleaner yang direkomendasikan untuk membersihkan serta melindungi ruang bakar dari endapan karbon sisa pembakaran.
Produk yang direkomendasikan seperti Yamalube Carbon Cleaner merupakan cairan pembersih sisa karbon pada ruang bakar dengan Poly Ether Amine untuk mengembalikan tenaga motor seperti baru kembali. Yamalube Carbon Cleaner bisa didapatkan di dealer resmi Yamaha dan secara online di Yamaha Motor Genuine Official store di berbagai marketplace besar Indonesia.
Yamalube Carbon Cleaner diformulasikan khusus untuk membersihkan sisa karbon pada ruang bakar sepeda motor. Dengan bentuk yang kecil (75ml) sehingga praktis dibawa ketika berkendara dan mudah digunakan. Fungsi dari Yamalube Carbon Cleaner adalah membersikan, melapisi, dan melindungi dari endapan karbon yang menempel pada ruang bakar, saluran intake dan injector. Juga memulihkan tenaga mesin seperti baru kembali dan menurunkan kadar emisi gas buang.
Cara Pemakaian, Tuang Yamalube Carbon Cleaner ke tangki bensin motor ketika bensin akan habis (sekitar 1 liter). Isi tangki bensin hingga penuh. Satu botol efektif untuk 3-5 liter (untuk motor bebek 1 botol, untuk motor sport 2 botol).
Direkomendasikan dilakukan pemakaian secara berkala setiap 3000 km untuk pembersihan maksimal. Hanya untuk mesin 4 langkah (karburator dan injeksi).RES