Kartu Auto Debet Pedagang Pasar Segera Dilaunching

Hasrin Karim

BANGGAI, MERCUSUAR –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Perdagangan segera merubah pelayanan pasar guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Perubahan tersebut yakni para pedagang di pasar tidak lagi menggunakan uang tunai untuk sewa pasar dan lapak tapi kartu auto debet. 

Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai, Hasrin Karim SH MH pada Media ini di ruangannya, Senin (11/3/2019).

Menurutnya, setiap pedagang nantinya akan dibuatkan kartu auto debet untuk pembayaran sewan tempat atau Lapak. Hal itu setelah proses pemindahan pasar malam dari lokasi jalur dua ke halaman Shopping Mall yang sudah mendapat persetujuan dari pemiliknya yaitu Hendrik Gary Lyanto saat pertemuan di kantor Kejari Luwuk.

“Jadi nantinya untuk pembayaran retribusi dalam bentuk auto debet sesuai dengan tagline  LURE  (Lunas Retribusi) daerah , dan tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayaran sewan tempat atau lapak yang ada,” ujarnya.

Tahap pertama, tambahnya, pembuatan kartu auto debet fokus di tiga pasar, yakni Pasar Simpong, Pasar Unjulan dan Pasar Sentral.

“Dari total pasar yang ada, sebanyak 11 pasar  yang rencananya akan menggunakan fasilitas Auto Debet tersebut. Jadi setiap pemilik petak nantinya wajib menyimpan uang di rekeningnya masing-masing, sehingga setiap tanggal 10 bulan berjalan kami dari petugas langsung melakukan auto debet  yang sudah disiapkan dan bekerjasama dengan Bank BRI,” terangnya.MAM

Pos terkait