Kebangkitan Peternakan Rakyat Sigi

FOTO HLLL DEKLARASI SPR

SIGI,MERCUSUAR – Deklarasi Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) sebagai kebangkitan peternakan rakyat di Kabupaten Sigi. Deklarasi SPR dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sigi, di Desa Walatana, Kecamatan Dolo, Rabu (11/9/2019).

Bupati Sigi dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Bidang Ekomoni dan Pembangunan, Iskandar Nongtji mengatakan pelaksanaan deklarasi SPR Anutapura merupakan kerjasama Pemkab Sigi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bandung (IPB).

Demikian rilis yang diterima wartawan Media ini dari Bagian Humas Pemkab Sigi, Rabu (11/9/2019) malam.

Menurutnya, kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian penting dalam menumbuhkembangkan model peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) peternakan di Kabupaten Sigi.

Deklarasi itu, katanya, merupakan tindak lanjut setelah dilakukan sosialisasi SPR pada bulan Desember 2018, guna memberikan langkah konkrit untuk mendukung program Inovasi pada visi misi Pemkab Sigi, yakni terwujudnya Kabupaten Sigi yang maju, mandiri berbasis ekonomi kerakyatan.

“Hal tersebut salah satu upaya peningkatan ekonomi kerakyatan yang telah tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sigi, Inovasi Sigi Masagena,” katanya.

Lanjutnya, inovasi tersebut merupakan salah satu program terobosan pemkab yang bertujuan dalam upaya pengentasan kemiskinan sektor peternakan. Dimana sejak tahun 2017 telah memberikan hibah bansos ternak kepada kelompok-kelompok tani ternak sebanyak 1.000 ekor ternak setiap tahun, terdiri dari Sapi 500 ekor, Kambing 300 ekor dan Babi 200 ekor.  “Pada kesempatan tersebut LPPM IPB menyerahkan pada Pemkab Sigi  bantuan sebesar Rp50 juta untuk peduli bencana 28 September 2018 lalu,” tutupnya. AJI/*

Pos terkait