PALU, MERCUSUAR – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menggelar kegiatan Literasi Digital Netizen Fair (LDNF) mulai hari Selasa sampai dengan Rabu, 23-24 November 2021 di Jojokodi Convention Center (JCC) Kota Palu.
Kementerian Kominfo mengajak masyarakat Indonesia utuk semakin cakap digital melalui Literasi Digital Nnetizen Fair yang digelar di Palu selama dua hari.
“Dalam kegiatan itu dibahas berbagai fondasi yang dapat memfasilitasi transformasi digital, mulai dari infrastruktur, aplikasi, regulasi, tatakelola, hingga pengembangan teknologi penunjang. Namun semua ini kuncinya ada pada SDM digital,” tutur Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Pangerpan, Senin (22/11).
Dijelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, inovasite knologi digital berkembang dengan sangat massif dan pesat yang menuntun pada berbagai perubahan besar yang terjadi di berbagai bidang. Kehadiran teknologi digital telah membawa kemudahan dan kecepatan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun demikian, layaknya duasisi koin, teknologi digital pun mendatangkan berbagai bahaya yang mengintai setiap penggunanya.
Terlebih, saat ini Indonesia juga sedang menjalankan agenda nasional transformasi digital yang diimplementasikan melalui percepatan perluasan infrastruktur digital di seluruh penjuru negeri yang juga diimbangi dengan penyiapan sumberdaya manusia talenta digital.
Menurutnya, merespon kebutuhan tersebut, tahun ini Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi menginisiasi Program Literasi Digital Nasional yang menyasar 12,5 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi Indonesia.
Program ini diimplementasikan melalui berbagai kelas, lokakarya, serta seminar baik secara luring maupun daring yang mengacu pada empat pilarliterasi digital. Keempatnya adalah kecakapan digital, keamanan digital, etika digital, dan budaya digital.
Dijelaskn, tujuan program literasi digital untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital.
Kegiatan ini diikuti 1.500 peserta terdiri dari 500 peserta mengikuti secara offline dan 1.000 orang peserta secara daring.
Anita dan Balqis yang mengirim undangan ke Mercusuar, kemarin, mengatakan, kegiatan itu sangat strategis karena memiliki manfaat bagi peningkatan kemampuan kaum muda dalam dunia digital.
Sepanjang tahun 2021 Kementerian Kominfo tengah menjalankan program nasional literasi digital sebagai salah satu upaya untuk mempercepat terwujudnya transformasi digital.
Melalui berbagai kegiatan literasi digital tersebut, Kementerian Kominfo berkolaborasi dan bekerja sama dengan mitra atau jejaring gerakan nasional literasi digital siberkreasi secara masif dan meluas di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat pada dunia digital.
Kegiatan ini bermanfaat, antara lain berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para warganet mengenai kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital. Kemudian berbagi pengetahuan mengenai kecakapan digital agar dapat memilih dan memilah konten informasi yang diterima.
Selain itu menumbuhkan minat, para warganet untuk memproduksi konten positif di media sosial. Lalu mengajarkan untuk bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial di era digital, serta pemanfaatannya dalam berbagai bidang seperti bisnis, pola asuh, dan kreasi konten.
Peserta kegiatan umumnya adalah masyarakat umum, pelaku UMKM, pegawai Pemerintah ASN, tenaga pendidik, pelajar, mahasiswa, pemandu budaya dan wisata, dan komunitas. Target peserta onsite adalah 1.000 orang selama 2 hari target peserta online adalah 10.000 orang selama 2 hari Peserta juga akan mendapatkan sertifikat elektronik di akhir acara.MAN