Kemenperin Revitalisasi Kegiatan Usaha Pascabencana

IMG-20190328-WA0021

PALU, MERCUSUAR – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif mendorong kegiatan percepatan pemulihan perekonomian pascabencana tsunami dan gempa bumi di wilayah Sulawesi Tengah, dengan menggiatkan kembali aktivitas industri dan mengembangkan pemberdayaan ekonomi lokal yang ditargetkan berdampak positif bagi para korban gempa dan masyarakat.

“Sejak masa tanggap darurat hingga masa rehabilitasi saat ini, Kemenperin bersama para pelaku industri terus berupaya meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana alam,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto lewat keterangannya diterima di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Airlangga menyampaikan hal itu saat penyerahan bantuan untuk Revitalisasi Kegiatan Usaha Industri Pascabencana di Sulawesi Tengah.

Menperin memberikan semangat kepada warga Sulawesi Tengah agar dapat bangkit setelah bencana yang menimpa pada enam bulan yang lalu.

“Tadi ada salah satu stan pameran yang saya tinjau, menyatakan bahwa pendapatannya Rp3 juta per hari. Jadi luar biasa, inilah semangat yang ingin didorong oleh Kementerian Perindustrian agar masyarakat di sini cepat untuk kembali beraktivitas ekonomi dan kelihatannya semangat luar biasa,” ujarnya.

Salah satu bantuan yang diberikan Kemenperin adalah program pelatihan mekanik sepeda motor kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Upaya ini dilakukan guna menciptakan wirausaha baru di sektor reparasi sepeda motor.

“Program tersebut juga sejalan dengan keinginan pemerintah untuk terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), termasuk di bidang perbengkelan,” papar Menperin.

Menurut Airlangga, salah satu upaya pemerintah mendorong pertumbuhan industri nasional difokuskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Faktor SDM berperan penting bagi produktivitas dan daya saing industri nasional, serta mendorong bertambahnya multiplier effect yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pelaku industri yang turut berpartisipasi dalam program Kemenperin memberikan bantuan untuk korban bencana di Sulawesi Tengah. Saya berharap sinergi yang kita bangun menjadi kekuatan bersama untuk mempercepat pemulihan kegiatan usaha industri,” ujarnya.

Pelatihan mekanik sepeda motor yang merupakan hasil kerja sama Kemenperin dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) telah melibatkan 500 peserta yang terdiri dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), guru SMK, pekerja bengkel tradisional, dan mekanik bengkel ATPM di Sulawesi Tengah.

“Selain itu, kami menyiapkan program pilot project SMK, yang bertujuan membangun satu education center sebagai showcase di salah satu SMK di Sulteng, yang dilengkapi peralatan perbengkelan dan modul pelatihan mekanik sepeda motor sesuai dengan SKKNI dan teknologi terkini,” ungkap Menperin

Kemenperin juga memberikan fasilitas pengembangan SDM kepada masyarakat di Sulawesi Tengah berupa rumah produksi di Biromaru, Kabupaten Sigi kepada Kelompok Usaha Industri Kecil Menengah (IKM), mesin dan peralatan IKM, serta peralatan bengkel kepada 50 Kelompok Wirausaha Baru (WUB).

Menteri Erlangga berharap aktivitas kegiatan masyarakat terutama pelaku usaha industry bisa kembali normal dan bisa lebih meningkatkan produktivitasnya saat sebelum bencana terjadi. ANT/HAI

Pos terkait