Konsep Keuangan Syariah Bantu Visi Pemprov

VICON SYARIAH-e4ac4879
Ket: Pj. Sekdaprov Sulteng, Moeliono membuka kegiatan Road to Festival Ekonomi dan Keuang Syariah secara virtual, Jumat (23/7/2021). FOTO: MAHBUB/MS

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura diwakili Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi, Moeliono buka kegiatan Road to Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Tahun 2021 melalui virtual di ruang video conference (vidcon) kantor gubernur, Jumat (23/7/2021).

Kegiatan ini mengangkat tema “Pengembangan Ekonomi Syariah di Daerah sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional”.

“Membantu kita semua, khususnya umat Islam untuk memahami dan memahami konsep ekonomi syariah, memiliki tujuan dan nilai-nilai positif,” katanya.

Moeliono menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkenalkan kepada publik tentang konsep ekonomi syariah yang halal dan toyyibah.

“Yang mana hal ini dapat mendukung keberhasilan visi pembangunan Sulteng yaitu Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah yang Lebih Maju dan Sejahtera,” tutur Moeliono.

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Abdul Majid Ikram dalam sambutanya menambahkan, BI selain sebagai otoritas militer keuangan, mereka juga terus mendukung pengembangan ekonomi yang merupakan bagian dari kebijakan kompeter, sistem keuangan, dan kinerja sistem pembayaran.

“Bank Indonesia perhatian dalam upaya pengembangan ekonomi keuangan syariah sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi nasional,” katanya

Dalam visinya, di mana untuk menjadi bank sentral digital yang terdepan terhadap perekonomian Indonesia, maka terdapat tiga program utama BI dalam pengembagan ekonomi dan keuangan syariah. Pertama melakukan pemberdayaan ekonomi syariah dengan mendorong program-program halal misalnya, makanan halal, busana, dan pariwisata.

“Kedua melakukan pendalaman asas keuangan syariah. Tiga mendukung dan memperkuat pengelolaan kehidupan perbankan,” ungkap Abdul Majid.

Melalui kegiatan ini, ia berharap dapat mengumpulkan semangat, tekad, dan kolaborasi dari semua pihak untuk membantu meningkatkan pengembangan ekonomi syariah di Sulteng.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kanwil Kemenag, Ketua Satgas, Kemenag Sulteng, Kepala BSI, Genbi, Ketua BAZNAS, Rektor Universitas Tadulako, Rektor Universitas Muhammadiyah, Rektor IAIN se Sulteng. BOB

Pos terkait