SIGI, MERCUSUAR – Kacang merah di Desa Dombu, Lewara, Ongulero, Wiapore, Panasibaja dan Desa Soi, Kecamatan Marawola Barat, dalam satu kali musim panen bisa menghasilkan 200 Ton.
Adapun lahan yang digunakan dalam budidaya tanaman kacang merah yakni 500 hektare (ha) yang ada di enam desa tersebut.
Demikian dikatakan Penyuluh Pertanian Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dombu, Kecamatan Marawola Barat, Ivan Jagu, kepada wartawan Mercusuar melalui sambungan telepon, Jumat (22/10/2021).
Dijelaskan, untuk pemasaran kacang merah sangat mudah, karena sudah ada penampung di Kota Palu. Dimana setiap musim panen, biasanya sudah stanby kontaener di Inpres.
“Sesuai informasi dari penampung, bahwa kacang merah asal Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi, dikirim ke Manado dan Makassar, bahkan sampai dikirim ke Singapura,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk kacang merah harga jualnya fluktuatif yakni antara Rp12 ribu-30 ribu.
Adapun budidaya kacang merah di Kecamatan Marawola Barat, dengan waktu lama budidaya yakni 70 sampai 80 hari.
Menurut Ivan, keberadaan kacang merah tersebut sangat membantu dalam perekonomian masyarakat.AJI
