PALU, MERCUSUAR – Dalam rangka mencegah bank dijadikan sasaran kegiatan Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme (PPT), Bank Sulteng mengadakan pelatihan peningkatan sumber daya manusia dalam mendeteksi kedua hal itu.
Pelatihan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris (PPT) dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (18-19/2/2023) di Kota Palu yang dihadiri pegawai Bank Sulteng di kantor pusat dan pegawai Bank Sulteng di kantor cabang yang ada di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.
Pemimpin Divisi Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) Bank Sulteng, Mohammad Hasan Laminula menjelaskan kegiatan ini merupakan program kerja manajemen untuk meningkatkan SDM Bank Sulteng dalam menangkal aksi terorisme melalui jalur keuangan. Dimana transaksi pendanaan teroris dapat dipahami alur proses agar tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung kepada insan Bank Sulteng.
“Intinya bahwa seluruh peserta yg merupakan Insan pegawai Bank Sulteng tanpa terkecuali terkait dampak hukum dari tindak pencucian uang dan anti pencegahan pendanaan,” tandasnya.
Adapun materi pelatihan yang diberikan kepada ratusan pegawai Bank Sulteng dalam pelatihan APU dan PPT, diantaranya adalah Implementasi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan program APU-PPT. Tipologi pencucian uang dan pendanaan terorisme, dan Kebijakan dan prosedur internal penerapan program APU-PPT serta peran dan tanggung jawab karyawan dalam memberantas pencucian uang dan pendanaan terorisme. HAI