PALU, MERCUSUAR – PT Socio Komunikasi selaku mitra Bank Sulteng dalam pemberdayaan petani dalam kegiatan penanaman kacang tanah di Kabupaten Sigi merencanakan pertemuan dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam pengolahan tanaman kacang tanah berorientasi komersil.
Direktur PT Socio Komunikasi, Kamal beberapa waktu lalu mengungkapkan direncakan pada pertemuan dengan Gapoktan pekan depan akan dibahas mengenai jumlah kelompok tani yang akan ikut bermitra dalam pengembangan kacang tanah. Kemitraan yang dijalin adalah petani mengembangkan komoditi kacang tanah di lahan sendiri dengan pembiayaan modal produksi berasal dari Bank Sulteng. Kemitraan ini dikembangkan sebelum penanaman, saat penanaman dan setelah panen.
Dalam kegiatan ini Bank Sulteng sebagai kreditur dalam kegiatan ini akan menyalurkan pembiayaan usaha tani senilai Rp15,360,000 per hektar. Dan untuk menjaga resiko tidak lancar, petani sebagai debitur akan diberikan jaminan oleh pihak Jasindo selaku lembaga asuransi yang mendampingi dalam resiko gagal bayar petani selama masa tanam kacang tanah.
Pola penanaman kacang tanah yang dilaksanakan di Kabupaten Sigi diinisiasi Bank Sulteng sebagai lembaga keuangan, Socio Komunikasi sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat dan petani, dan PT Gunanusa Mandiri sebagai off-teker (pembeli). HAI
