PALU, MERCUSUAR – Nasabah Bank Mandiri, Djufri Abbas (55) mengeluhkan pelayanan dari Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu Hasanuddin karena pengaduan terkait penyetoran uang yang dilakukan di mesin setor tunai pada bulan Juni tidak ditanggapi serius.
Djufri Abbas, yang berprofesi sebagai wiraswasta sudah dua kali mendatangi KCP Bank Mandiri Hasanuddin untuk menyampaikan keluhannya terkait kehilangan uang saat melakukan setor uang di mesin tunai dan telah membuat dua surat laporan pada 12 Juni 2019 dan 17 Juni 2019, tetapi belum mendapatkan jawaban yang memuaskan dari pihak Bank Mandiri.
Dia menjelaskan kronologis uangnya raib, pada 12 Juni 2019, Djufri menyetor uang Rp5 juta di mesin setor tunai di ATM Bank Mandiri Jalan Monginsidi tetapi saat dilakukan transaksi mesin bermasalah tetapi ia masih mengambil kartu ATM dan keluar struk kosong. Kemudian ia mendatangi KCP Bank Mandiri Hasanuddin tempat ia membuka rekening dan dilayani dengan membuat surat pengaduan dan dijanjikan selama sembilan hari. Tapi saat 17 Juni 2019 ia mendatangi Bank Mandiri untuk mengecek buku tabungannya karena pemberitahun dari SMS terkait dana masuk di tabungannya.
“Masuk uang Rp900 ribu dan saya cek di buku tabungan tidak tertera nama pengirim uang, kemudian pegawai Bank Mandiri menyatakan bahwa itu uang masuk dari setoran saya beberapa waktu lalu. Dan mereka janjikan pengaduan diproses 14 hari kerja dan hingga saat ini belum ada kejelasan dari hal itu,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Branch Manager Bank Mandiri Palu, Bambang berjanji akan mengecek dan trasir permasalahan yang dialami nasaba Bank Mandiri di system. HAI
