PALU, MERCUSUAR – Pihak Pelindo Cabang Pantoloan telah mengoperasikan container crane yang didatangkan dari Bitung, Sulut beberapa waktu lalu. Pengoperasian container crane mempercepat proses bongkar muat barang dari kapal kargo ke pelabuhan dan waktu sandar kapal menjadi lebih pendek dari proses sebelumnya yang mencapai tujuh hari.
“Container crane yang dari Pelabuhan Bitung sudah kami operasikan,” singkat GM Pelindo Pantoloan, I Nengah Suryana melalui pesan singkat, Selasa (26/2/2019).
Menurut Nengah, container crane milik pelindo mengalami kerusakan saat terjadi gempa dan perbaikan memerlukan waktu beberapa bulan, hal itu berdampak pada molornya waktu bongkar muat di pelabuhan dan jadwal sandar kapal menjadi lebih lama dari tiga hari menjadi tujuh hari. Hal itu berakibat pada antrian kapal yang hendak bongkar muat karena proses bongkar muat yang digunakan secara manual dan kapal harus mempunyai container crane sendiri.
Pemimpin CV Garindo, Jemmy Hosan mengakui pihaknya selalu mendesak kepada pemerintah agar segera mengadakan container crane agar proses bongkar muat berjalan lancar dan proses distribusi barang tidak terhambat sehingga meminimalisir permainan harga karena kelangkaan barang dipasaran. HAI