PALU, MERCUSUAR – PT Pelindo IV selaku pengelola Pelabuhan Pantoloan mengakui saat ini container crane (CC) pengganti yang rusak sudah ada dan saat ini keberadaan CC ada di Bitung.
“Container Crane pengganti yang dari Bitung sebenarnya sudah siap untuk diberangkatkan dari Bitung, namun karena pertimbangan cuaca buruk akhirnya keberangkatannya tertunda,” ungkap GM PT Pelindo IV Pantoloan, I Nengah Suryanan melalui fasilitas whatsapp, Selasa (8/1/2019).
Menurut Nengah, dalam waktu yang tidak lama lagi CC yang berasal dari Bitung saat tiba di Pelabuhan Pantoloan akan segera dioperasikan agar operasional bongkar muat di Pelabuhan Pantoloan bisa kembali normal. Sejak kerusakan CC waktu bongkar muat di Pelabuhan Pantoloan mencapai satu minggu terkadang lebih karena kapal pengangkut barang mengantri untuk menurunkan barang menggunakan tenaga manual.
Kalangan pelaku usaha sudah lama berteriak agar otoritas pelabuhan segera memperbaiki fasilitas CC yang rusak karena gempa bumi karena arus bongkar muat di pelabuhan terhambat karena ketiadaan fasilitas CC. hal ini berakibat pada meningkatnya biaya akomodasi, transportasi dan biaya sewa kapal yang menginap di Pelabuhan karena lamanya waktu sandar.
Disinggung tentang volume bongkar muat di Pelabuhan Pantoloan, Nengah mengungkapkan trafik kapal barang dan peti kemas di Pelabuhan Pantoloan yakni arus kapal 3,837,305 GT, arus barang 852,120 ton, peti kemas 68,538 TEUs dan penumpang 50,435 orang. HAI