PALU, MERCUSUARN – Dalam upaya meningkatkan literasi produk – produk Pegadaian ke tengah masyarakat, terutama kalangan anak muda milineal. Pegadaian Area Sulteng melaksanakan kegiatan sharing session tentang start up bisnis dengan sub tema bisnis di era digital yang dilaksanakan di The Gade Coffe & Gold, Jalan Samratulangi, Palu, Jumat (13/9/2019).
Manager Penjualan Pegadaian Area Palu, Nurmubin Husin yang menjadi pemateri dalam kegiatan itu menyampaikan tentang kiat dalam memulai berbisnis di era digital. Dalam berbisnis tidak hanya bermodalkan tekad tetapi harus dibarengi dengan kemampuan modal yang cukup, penguasaan terhadap pekerjaan yang akan dijalani, tidak hanya sekedar ikut-ikutan dan melihat prospek pasar.
Selain itu, disampaikan tentang pendistribusian tugas saat menjadi pelaku usaha dengan membagi tugas produksi, distribusi, dan pemasaran sehingga bisa fokus dalam melakukan kegiatan produksi. Dengan pembagian fungsi ini pelaku usaha bisa memikirkan inovasi dalam mengembangkan dan memperbesar skala usahanya.
Pada bagian lain, Mubin sapaan akrabnya mengatakan keberadaan Pegadaian bisa menjadi pilihan bagi masyarakat umum ataupun kalangan pelaku usaha yang hendak memerlukan dana cepat dan melakukan investasi saat mempunyai kelebihan dana. Pegadaian telah bertransformasi menjadi lembaga pembiayaan non bank yang menghadirkan banyak produk layanan.
“Saat ini Pegadaian mempunyai 34 produk dari gadai, pembiayaan, tabungan emas, pembayaran berbagai angsuran dan lain sebagainya. Pegadaian juga telah merambah dunia digital dengan menyediakan layanan Pegadaian Digital Service (PDS),” ujarnya.
Dinamika kegiatan sharing session berlangsung dinamis karena peserta yang terdiri dari mahasiswa, ibu rumah tangga, pelaku usaha dan pedagang banyak menyampaikan pertanyaan tentang produk pegadaian dan kemudahan yang bisa didapat saat menjadi nasabah Pegadaia. HAI