PALU, MERCUSUAR – PT Adhi Karya selaku kontraktor pembangunan Hunian Sementara (Huntara) untuk masyarakat yang terdampak bencana alam di Palu, Sigi, dan Donggala mengalami kendala minimnya pasokan bahan material baja ringan untuk pembangunan Huntara.
Hal itu dikarenakan banyaknya pesanan material baja ringan dan material pendukung lainnya untuk pembangunan Huntara sehingga pihaknya sudah meminta tambahan pasokan dari tempat lain. Selain pembangunan Huntara di Sulteng pihaknya juga tengah menyelesaikan pembangunan Huntara gempa bumi di Lombok.
Manajer Proyek Adhi Karya Sulteng, Yudi saat ditemui beberapa waktu lalu mengakui pihaknya berupaya untuk mengerjakan pembangunan Huntara sebanyak 1000 unit dari OJK dan IJK pada akhir November ini agar pengungsi yang tinggal di tempat penggungsian bisa segera menempati Huntara.
Sekedar diketahui, OJK dan IJK berhasil mengumpulkan bantuan sumbangan sebesar Rp18,5 miliar ditambah bantuan dari Masyarakat Ekonomi Syariah Rp1,8 miliar dan masyarakat Bursa Efek Indonesia sebesar Rp1,5 miliar. Jadi total bantuan yang diberikan untuk pembangunan Huntara senilai Rp20 miliar lebih dan kontraktor yang dipercaya untuk pembangunan Huntara adalah Adhi Karya. HAI