Pemerintah Gandeng Asosiasi Bangun Huntap

55

PALU, MERCUSUAR – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulan Bencana berencana (BNPB) telah menunjuk KADIN, REI, GAPENSI dalam pelaksanaan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana yang berada di wilayah Kota Palu, Sigi, Donggal dan Parigi.

Wakil Ketua Umum Kadin Sulteng, Jemmy Hosan mengatakan konsep huntap yang akan dibangun adalah bentuk Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) adalah sebuah penemuan teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat (oleh sebab itu disebut sebagai teknologi instan), dengan menggunakan bahan beton bertulang pada staruktur utamanya, Inovasi ini didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan dengan harga terjangkau dengan tetap mempertahankan kualitas bangunan sesuai dengan standar (SNI).

“Hal itu sesuai dengan rekomendasi dari Balitbang Kementerian PUPR dan kami bersama dengan Ketua LPJK Sulteng sudah bertemu dengan pihak Balitbang terkait hal itu dan mereka siap untuk memberikan pelatihan kepada tukang dan mandor pembuatan RISHA,” ujar Penasehat DPD REI Sulteng itu saat dihubungi di Palu, Kamis (21/2/2019).

Menurut Jemmy, saat ini masih dalam tahap negosiasi harga pembangunan huntap, dimana pihak BNPB menawarkan harga pembangunan Rp50 juta per unit sedang pihak swasta sebagai pelaksana proyek meminta harga Rp83 juta per unit. “Kepala BNPB, Donny Munardo menawarkan harga Rp50 juta dan kami belum sepakat karena merujuk spesifikasi dari litbang PU pembangunan huntap model RISHA sebesar Rp83 juta per unit,” tambah Wakil Ketua Gapensi Sulteng itu.

Jika sudah ada kepastian dari BNPB terkait harga pembangunan huntap, pihaknya akan segera melakukan pelatihan pembuatan RISHA yang pembiayaannya ditanggung Kementerian PUPR dan tidak dipungut biaya alias gratis. “Jadi kalau ada pihak yang melakukan pelatihan pembuatan RISHA dengan meminta biaya pendaftaran dipastikan illegal,” tandasnya. HAI

 

  

Pos terkait