Penanaman Kacang Tanah Komersil Dimulakan

mesin KT

PALU, MERCUSUAR – PT Sejahtera Petani Indonesia (SPI) perusahaan yang dibentuk PT Bank Sulteng dan PT Gunanusa Eramandiri dalam pertanaman kacang tanah di Kabupaten Sigi berencana akan melaksanakan penanaman perdana bulan ini.

Dirut PT SPI, Kamal Singarimbun saat dihubungi beberapa hari lalu mengakui lahan seluas 20 hektar di Desa Sidera akan segera ditanami kacang tanah yang didatangkan offteker dari Malang. Rencananya penanaman akan dilaksanakan pekan ini yang dilakukan 17 petani yang telah mendapat kredit modal kerja dari Bank Sulteng Cabang Sigi.

“Tahap pertama 20 hektar akan segera dieksekusi karena kreditnya sudah disetujui dan setelah dilakukan pembersihan dan pematangan lahan dua pekan lalu, bibit kacang tanah akan segera ditanam dengan masa penanaman selama 3 bulan,” ungkap Kamal.

Kamal menjelaskan, proses penanaman menggunakan kombinasi manual melalui tenaga petani dan mesin yang telah digunakan sebelumnya saat dilakukan ujicoba di Desa Maranatha dan Bora awal tahun lalu. Jika menggunakan mesin lebih efisien akan digunakan dalam keseluruhan kegiatan penanaman kacang tanah ini.

“Mekanisme kerja dalam kegiatan ini sudah kami susun dan petani harus mengikuti urutan kegiatan penanaman kacang tanah agar hasilnya sesuai dengan kriteria yang ditentukan pihak pabrik selaku pembeli,” ujarnya.

Sebelumnya, Ivan Tjokro, Dirut PT Gunanusa Eramandiri mengatakan idealnya petani bisa mendapatkan hasil panen sebanyak 5,8 ton per hektar dan minimal 2,6 ton kacang tanah. Dengan volume panen tersebut dipastikan petani akan bisa mengembalikan kredit modal kerja dan keuntungan dari penanaman kacang tanah ini.

“Program ini sudah kami jalankan di Prabumulih, Sumatera Selatan bekerjasama dengan Bank Mandiri dan di Malang bersama Bank Jatim,” ujarnya. HAI

Pos terkait