PALU, MERCUSUAR – Kalangan pengembang berharap pemerintah menambah alokasi kuota KPR subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayah Kota Palu dan Sulteng. Penambahan ini untuk memenuhi keinginan masyarakat yang hendak memiliki rumah.
Masalah ini menurut pengembang yang bernaung di REI harus diselesaikan secepatnya, karena yang dirugikan bukan hanya developer yang terganggu cash flow-nya, MBR yang merupakan calon konsumen rumah subsidi ini juga akan terkatung-katung nasibnya untuk memiliki rumah.
Sekretaris DPD REI Sulteng, Muh Rizal menegaskan bahwa rumah subsidi ini adalah bagian dari Program Satu Juta Rumah (PSR), yang bertujuan mempercepat pembangunan rumah untuk MBR. Industry property turut menggerakkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pembangunan perumahan dan setelah rumah dibangun yang akan menjadi pusat ekonomi baru. HAI