PALU, MERCUSUAR– Tidak hanya pedagang Pasar Inpres Masomba yang mengalami penurunan pendapatan pascabencana alam 28 September 2018 lalu, pendapatan sejumlah pedagang di Pasar Inpres Manonda juga menurun karena kenaikan sebagian harga bahan pokok, yang menyebabkan daya beli masyarakat berkurang.
Musrifa pedagang bahan pokok dan sayuran di pasar tersebut, mengeluhkan omset yang menurun drastis. Menurutnya hal tersebut disebabkan kurangnya pembeli.
“Omset saya menurun drastis sejak kurangnya pembeli di pasar. Yang biasanya saya mendapatkan penghasilan Rp. 6.000.000 rupiah sehari semalam, sekarang hanya bisa menghasilkan Rp. 400.000 ribu perharinya,” kata Musrifa Senin(25/02/19).
Menurut Musrifa salah satu penyebab menurunya omset disebabkan kurangnya barang dagangan yang dijual olehnya pasca gempa, yang sebelumnya ia bisa menjual berbagai macam bahan pokok seperti beras, rempa-rempa, gula dan lain-lainya, kini hanya bisa menjual sebagiannya saja.
Musrifa berharap pembeli bisa normal kembali, agar penghasilannya stabil. Sehingga ia bisa menambah barang daganganya dan dapat melunasi sewa ruko tempatnya bejualan. MG1/MG2