PALU, MERCUSUAR – Hingga Februari 2020, Kantor Cabang BRI Palu telah merealisasikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro sebesar Rp237 miliar lebih dengan jumlah debitur sebanyak 17 ribu.
Penyaluran KUR Mikro Februari 2020, mengalami peningkatan dibandingkan periode Desember 2019 yang tercatat sebesar Rp218 miliar lebih. Hal ini menandakan animo kalangan UMKM untuk mengembangkan usahanya melalui KUR mengalami peningkatan.
Sektor usaha yang dibiayai kredit KUR didominasi sektor usaha pertanian, perdagangan, jasa, dan industri di wilayah Kota Palu, Donggala, Sigi, Pasangkayu dan Poso.
Asisten Manajer Bisnis Mikro BRI Palu, Rusmiaji mengatakan program KUR merupakan program dari pemerintah dan dananya berasal dari Dana Penghimpunan Ketiga (DPK) Bank BRI. Suku bunga KUR Mikro 7 persen pada 2019 dan turun menjadi 6 persen awal 2020 ini.
“Benar KUR merupakan program pemerintah tetapi dananya 100 persen dari bank penyalur dan pemerintah memberikan subsidi bunga dalam penyaluran KUR ini,” ujarnya saat ditemui di kantornya pekan lalu.
Lebih lanjut Rusmiaji menambahkan, plafon penyaluran KUR Mikro tahun ini meningkat dari Rp25 juta per debitur menjadi Rp50 juta per debitur dengan suku bunga 6 persen. HAI
