PALU, MERCUSUAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng merilis realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulteng hingga Agustus 2019 tercatat sebesar Rp1,008, 529 triliun dengan jumlah peminjam sebanyak 901,322 ribu orang.
Jenis KUR yang banyak disalurkan adalah KUR Mikro dengan jumlah pinjaman sebesar Rp25 juta ke bawah. KUR merupakan program pemerintah dan disalurkan bank BUMN yang bertujuan untuk memberikan stimulus kepada masyarakat yang telah memiliki usaha untuk bisa meningkatkan keberadaan usahanya.
Staf OJK Sulteng, Wahyu mengatakan KUR merupakan modal bank yang disalurkan kepada masyarakat yang memiliki usaha mikro, kecil dan menengah. Pemerintah memberikan subsidi bunga dalam penyaluran KUR sehingga bank mengklaim selisih bunga ke pemerintah setiap akhir tahun.
Menurut Wahyu, kinerja perbankan dalam penyaluran KUR juga cukup baik. Kualitas penyaluran kredit yang dilihat dari indikator Non Performing Loan (NPL) 0,07 persen atau Rp661 juta. Jumlah ini masih dibawah target pemerintah yang menggambarkan NPL KUR berkisar 1,63 persen atau Rp30,867 miliar.
Manajer Bisnis Mikro Bank BRI Cabang Palu, Muh Kasim mengatakan sejak bulan lalu penyaluran KUR di BRI Cabang Palu sudah terserap habis kuotanya. Tetapi pihaknya masih mempunyai produk kredit seperti kupedes dan kredit mikro lainnya yang tidak subsidi. Debitur yang banyak menerima KUR BRI adalah sektor perdagangan ritel. HAI
