PALU, MERCUSUAR – Pelaku industry perbankan di Kota Palu gencar melakukan promosi uang elektronik kepada masyarakat sesuai dengan kampanye Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) disampaikan Bank Indonesia tahun lalu.
Bank Mandiri Cabang Palu menggandeng pihak SPBU untuk memasarkan produk uang elektronik E -Money beberapa pekan lalu. Penggenalan produk E-Money bersama dengan SPBU untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak mengisi BBM di SPBU tersebut. Pemilik kartu E-Money Bank Mandiri diperlakukan istimewa karena disediakan layanan SPBU khusus bagi pemilik kartu itu.
Manajer Area Transaction and Funding Bank Mandiri Cabang Palu,Tono Subagyo saat ditemui di Palu beberapa waktu lalu mengungkapkan kartu e-money merupakan produk uang elektronik Bank Mandiri yang digunakan sebagai pengganti uang cash.
“Jadi pengguna kartu E-Money tidak perlu membawa uang tunai saat bertransaksi untuk membeli BBM atau keperluan lainnya karena bisa menggunakan uang elektronik. Saat ini, Bank Mandiri telah menjalin kerjasama dengan merchant-merchant dan memasang mesin EDC,” ungkap Tono.
Bank Mandiri sampai dengan akhir Januari 2018 jumlah transaksi uang elektronik Bank Mandiri alias e-money sudah melebihi 120 juta transaksi secara nasional. Dengan nominal transaksi melebihi Rp 1,3 triliun.
Hal senada disampaikan, Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Palu, Suwandi mengungkapkan BRI mempunyai produk uang elektronik uang elektronik My QR BRI, yaitu transaksi pembelian barang melalui sistem barkode. Dimana konsumen saat bertransaksi dengan penjual hanya memperlihatkan MY QR BRI yang tersimpan di ponselnya untuk discan di mesin pedagang.
Aplikasi MY QR BRI sudah diaplikasikan saat penyelenggaran Pesta Wirausaha yang dilaksanakan salah satu komunitas bisnis di Palu pada awal Januari 2019 lalu. HAI
