Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Diatas Nasional

Pertumbuhan-Ekonomi

PALU, MERCUSUAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng mencatat pertumbuhan ekonomi Sulteng pada triwulan II-2019 sebesar 6,62 persen lebih tinggi disbanding pertumbuhan triwulan II-2018 (yoy) sebesar 6,20 persen.

Pertumbuhan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulteng pada triwulan II-2019 yang dikuru berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp41,74 triliun atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp27,81 triliun.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisa Statistik BPS Sulteng, Rukhedi menjelaskan pertumbuhan ekonomi Sulteng triwulan II-2019 adalah lapangan usaha pertambangan dan penggalian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi 1,86 persen, diikuti lapangan usaha konstruksi sebesar 1,25 persen, dan lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial sebesar 1,15 persen. Sedangkan lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi sebesar 0,95 persen, dan lapangan usaha lainnya memiliki andil sebesar 1,42 persen terhadap pertumbuhan ekonomi yang tercipta.

Struktur perekonomian Sulteng pada triwulan II-2019 didominasi empat lapangan usaha yaitu, pertanian, kehutanan, dan perikanan, pertambangan, dan penggalian, konstruksi, serta industry pengolahan. “Pertumbuhan ekonomi Sulteng paling besar disumbang komponen ekspor dengan konstribusi sebesar 9,18 persen, diikuti konstribusi komponen impor dan pengeluaran konsumsi LNPRT masing-masing 6,31 persen dan 0,38 persen.

Secara spasial, pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi di wilayah Sulawesi sebesar 6,65 persen, kemudian diikuti Pulau Jawa 5,68 persen. Struktur perekonomian semester I-2019 secara spasial didominasi Pulau Jawa 59,11 persen, diikuti Pulau Sumatera 21,31 persen dan pulau-pulau lainnya masing-masing kurang 10 persen. HAI

Pos terkait